Pengembang Siasati dengan Tipe Kecil

SURABAYA – Menyiasati perlambatan ekonomi dan menurunnya daya beli, pengembang properti berfokus membuat tipe kecil. General Manager CitraLand The GreenLake Sukrisno menerangkan, tren permintaan ke depan mengarah pada tipe kecil. Lahan The GreenLake total seluas 42 hektare.

perumahan
FOKUS PENGEMBANGAN: Sejumlah pegawai menyelesaikan pembangunan rumah untuk masyarakat berpenghasilan rendah (MBR).

Pada tahap pertama baru dikembangkan 12 hektare dengan kemampuan bangun 390 unit. Hingga sekarang rumah yang sudah dibangun sebanyak 186 unit dari yang terjual 215 unit. ”Kami mulai bangun Maret 2014 lalu dan serah terima pertama Februari 2015,” jelasnya.

Sukrisno menambahkan, ketika rumah dipasarkan pada pertengahan 2013, permintaan tinggi. Bahkan sepanjang 2014 juga masih tinggi. Turunnya permintaan baru terasa memasuki 2015. Karena itu, kenaikan harga juga lambat. Rata-rata kenaikan harga sekitar 5 persen.

Pihaknya berencana meluncurkan produk baru lagi pada November. Dari tiga tipe yang diluncurkan, lebar paling kecil 8 meter. ”Bulan depan kami akan meluncurkan tipe di bawah itu. Kemungkinan sekitar 4,5 meter. Tapi, kami harus kalkulasi kembali. Patokan kami pada harga jual rumah yang sekitar Rp 1 miliar,” papar dia.

Menurunnya permintaan berimbas pada target pendapatan tahun ini yang dipatok Rp 160 miliar. Hingga sekarang baru tercapai Rp 72 miliar. Tapi, Sukrisno yakin produk baru, terutama tipe kecil, bisa mendongkrak realisasi penjualan hingga akhir tahun.

Marketing Manager CitraLand GreenLake Sianne Wahjoeni menambahkan, mayoritas pembeli memilih bertransaksi lewat KPR. Sebab, sistem in house yang diterapkan juga terbatas, yakni hanya tiga tahun. Adapun yang membeli secara tunai juga menurun. Dulu pembelian tunai bisa 5 persen.

”Sejauh ini rumah yang paling banyak peminatnya di harga kurang dari Rp 2 miliar. Kami sengaja sediakan 30 unit untuk rumah ukuran kecil dengan lebar 8 meter. Makanya, kami berharap rumah dengan unit kecil bisa menarik banyak pembeli,” terangnya. (jpnn/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan