Pendaftar Capai 19 Ribu Orang

[tie_list type=”minus”]Baru Cetak Kartu Pendaftaran[/tie_list]

JAKARTA – Senin (11/5) merupakan hari pertama masa pendaftaran seleksi bersama masuk perguruan tinggi negeri 2015. Pendaftaran akan ditutup 29 Mei nanti.

Sepanjang hari pertama kemarin, jumlah pendaftar tercatat mencapai 19 ribu orang. Panitia mengimbau calon pelamar SBMPTN untuk menghindari penumpukan di akhir masa pendaftaran.

Koordinator Kelompok Kerja Humas SBMPTN 2015 Bambang Hermanto mengatakan, hingga pukul 17.12, pendaftar SBMPTN mencapai 19.174 orang. Di mana 23 orang pendaftar di antaranya mengajukan permohonan beasiswa pendidikan mahasiswa miskin (Bidik Misi).

Dari sekian banyak pelamar yang sudah mendaftar, Bambang mengatakan belum semuanya mencetak kartu ujian. Seperti diketahui SBMPTN merupakan seleksi masuk perguruan tinggi berbasis tes tulis.

’’Mungkin para pelamar masih bimbang menentukan prodi yang akan dipilih. Jadi para pelamar ini pokoknya berhasil mendaftar dulu, urusan mencetak kartu peserta belakangan,” paparnya.

Bambang menguraikan bahwa pelamar SBMPTN yang sudah mencetak kartu peserta ujian ada 10.552 orang. Rinciannya adalah pelamar rumpun sains-teknologi (saintek) ada 3.012 orang, rumpun sosial-humaniora (soshum) ada 4.772 orang, dan campuran (saintek + soshum) ada 2.768 orang.

Menurut Bambang peserta memang diberi keleluasaan untuk mencetak kartu ujian kapan saja. ’’Asalkan jangan sampai lupa. Jangan sampai belum mencetak kartu hingga masa pendaftaran ditutup,” jelas dia.

Bambang mengungkap, pendaftar SBMPTN terdiri dari tiga tahun lulusan SMA/sederajat. Yakni mulai lulusan 2013, 2014, dan 2015. Meski pengumuman kelulusan SMA periode 2015 belum dikeluarkan, Bambang mengatakan siswa boleh saja mendaftar SBMPTN.

Tahun ini kuota mahasiswa baru dari SBMPTN ditetapkan sekitar 100 ribu kursi. Namun kuota ini berpotensi besar bertambah, karena mendapatkan luncuran sisa kuota atau kuota tidak terisi di seleksi nasional masuk perguruan tinggi. Informasi sementara ada sekitar 15 ribu kuota SNMPTN yang tidak terisi.

Sebagai gambaran tahun lalu jumlah pendaftar SBMPTN mencapai 664.509 orang. Selanjutnya yang dinyatakan lulus SBMPTN hanya ada 104.862 orang atau sekitar 15 persen dari total pendaftar.

Rinciannya adalah 50.154 orang diterima di prodi rumpun saintek. Sisanya sebanyak 54.708 orang diterima di prodi rumpun soshum. Panitia menargetkan jumlah pelamar SBMPTN tahun ini sama dengan tahun lalu, atau bisa lebih besar lagi. (wan/end/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan