Penataan Flyover Lamban

[tie_list type=”minus”]Sudah Setahun Terakhir Terbengkai[/tie_list]

CIMAHI – Penataan flyover Cimindi yang merupakan daerah perbatasan antara Kota Cimahi dengan Kota Bandung dinilai lamban. Padahal, penataan oleh dua daerah ini sudah direncanakan lebih dari setahun.

flyover Cimindi
ISTIMEWA

BELUM TERTATA: Flayover Cimindi hingga belum juga ditata oleh Pemkot Cimahi. Padahal sebelumnya jalan yang berbatasan dengan Kota Bandung tersebut akan dibenahi.

Dari pantauan di lapangan, kondisi bawah flyover Cimindi masih tidak banyak perubahan pasca penertiban yang langsung dipimpin oleh Wali Kota Cimahi Atty Suharti dan Wali Kota Bandung Ridwan Kamil beberapa tahun lalu.

Belum terlihat adanya persiapan penataan taman di bawah flyover yang menurut kabar akan menghabiskan anggaran hingga Rp 2,3 miliar.

Kepala Bidang Pertamanan Pemakaman Penerangan Jalan Umum (P3J) Dinas Kebersihan dan Pertamanan (DKP) Kota Cimahi Endang membeberkan rencana penataan flyover Cimindi. ”Untuk proses lelangnya akan dimulai pekan ini. Sementara penataan keseluruhan ditargetkan selesai tahun ini,” katanya kemarin (15/6).

Endang menyampaikan, memang penataan flyover Cimindi saat ini baru sebatas pengecatan dan beberapa penataan pot taman. Namun, dia memastikan ke depan penataan flyover akan dimaksimalkan dengan melibatkan sejumlah Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) terkait. ”Sebab, penataan flyover melibatkan dua daerah makanya untuk penataan PJU (penerangan jalan umum) yang di bagian atas jalan akan dilakukan oleh Pemerintah Kota Bandung,” tuturnya.

Lambatnya penataan Flyover mendapat tanggapan dari warga. Pasalnya sudah lama pemerintah berencana akan menatanya agar tidak menyebabkan kemacetan yang umumnya disebabkan pedagang kaki lima (PKL) dan angkot yang ngetem.

”Mereka (PKL) sudah ditertibkan, tapi sekarang PKL baru malah mulai berdatangan,” kata Solehudin , 34, warga Cimindi.

Dia menganjurkan, pasca penertiban PKL sampai dengan penataan sebaiknya dilakukan secepat mungkin. Sebab, dapat membuat kawasan itu semakin semrawut.

”Kan penataannya sudah lama direncanakan, malah sudah dipantau langsung sama wali kota Bandung dan Cimahi. Kenapa sampai sekarang belum juga dilakukan,” keluhnya. (gat/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan