Pemprov Nasionalkan Geopark Ciletuh

BANDUNG – Tim kerja Pemerintah Provinsi Jawa Barat akan mempresentasikan Geopark Ciletuh di Kabupaten Sukabumi ke seluruh dunia. Yakni, melalui forum Global Network Geopark di Osaka, Jepang pada 15 September 2015 mendatang. Hal ini dikatakan Wakil Gubernur Jawa Barat (Wagub Jabar) Deddy Mizwar.
Dia menjelaskan tahun ini Ciletuh akan menjadi geopark secara nasional. ’’Pada 15 September mendatang kita akan ke Osaka, Jepang, untuk mempresentasikannya ke seluruh dunia. Mudah-mudahan tahun depan bisa jadi geopark internasional (Global Network Geopark),’’ katanya kepada wartawan baru-baru ini.
Menurut dia, langkah mempresentasi Geopark Ciletuh di forum tersebut adalah salah satu cara untuk mewujudkan pengenalan kawasan tersebut menjadi geopark dunia. ’’Kemudian juga biasanya ada tim yang melihat dan menilai apakah geopark tersebut wajar dijadikan geopark dunia. Tapi tahun ini kita ingin secara nasional dulu, tahun depan mulai internasional,’’ kata dia.
Dia menuturkan, pengelolaan kawasan Geopark Ciletuh kemungkinan akan mengadopsi pengelolaan objek wisata Tanah Lot, di Pulau Bali, mengingat besarnya potensi pariwisata yang ada di sana. ’’Karena saya lihat kawasan ini (Geopark Ciletuh) potensial dikembangkan untuk pariwisata yang seksi. Makanya kita lihat tadi ada pembangunan-pembangunan yang kita juga kaget. Karena sudah dimiliki orang atau ada juga orang-orang baru yang sudah investasi di sana,’’ kata dia.
Pihaknya juga akan menyiapkan lahan khusus yang akan dijadikan tempat atau basecamp pengelolaan informasi tentang Geopark Ciletuh. ’’Sudah dianggarkan untuk membeli lahan tersebut di anggaran perubahan,’’ kata dia.
Selain itu, lanjut dia, saat ini pihaknya akan melakukan penataan terhadap penambangan baik yang legal ataupun ilegal di kawasan Geopark Ciletuh. ’’Ada dua (penambangan liar). Tapi saat ini (penambangan legal) yang satu sudah diteliti dan dikeluarkan amdalnya. Yang satu lagi baru dikeluarkan sama kabupaten,’’ ujar dia. (ant/tam)