Pembangunan RSUD Lembang Terganjal Izin

NGAMPRAH – Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat terus berupaya untuk mewujudkan Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Lembang. Namun, keinginan ini terkendala oleh belum keluarnya perizinan yang diterbitkan oleh Kementerian Kesehatan RI lantaran syarat administrasinya masih kurang.

rsud lembang
ISTIMEWA

LAYANAN PUBLIK: UPTD RSUD Lembang akan diusulkan jadi rumah sakit besar di kawasan Kabupaten Bandung Barat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bandung Barat Pupu Sari Rohayati menyatakan, untuk mewujudkan RSUD Lembang pihaknya tengah melengkapi administrasi yang dibutuhkan. ”Sebelum syarat administrasi lengkap, Kementerian Kesehatan belum mau mengeluarkan izin operasional. Proses izinnya memang sudah lama hampir satu tahun. Kita optimis syarat administrasi bisa rampung dengan cepat” kata Pupu kepada wartawan di Ngamprah kemarin (26/8).
Jika izin operasional sudah keluar maka RSUD Lembang masuk kategori rumah sakit kelas D. Sejumlah masyarakat di wilayah utara seperti Lembang, Parongpong, dan Cisarua akan terlayani dengan adanya RSUD Lembang. ”Selama izin operasional RSUD belum keluar maka pelayanan RSUD Lembang setara dengan Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP). Hanya saja karena statusnya belum jadi rumah sakit belum dapat melayani pasien BPJS,” ujarnya.
Puskesmas Dengan Tempat Perawatan (DTP) Lembang merupakan hasil revitalisasi bangunan bekas Balai Latihan Koperasi (Balatkop). Pembangunannya rampung pada akhir tahun 2014. ”Saat ini Puskesmas DTP Lembang telah memiliki Unit Gawat Darurat (UGD) dan ruang rawat inap dengan kapasitas tujuh puluh pasien. Tenaga medis yang siap beroperasi terdiri atas dokter umum, dokter spesialis, bidan, dan perawat,” ungkap Pupu.
Puskesmas DTP Lembang berdiri di atas lahan sekitar 7.000 meter, lokasinya strategis berada di Jalan Raya Lembang, Desa Gudangkahuripan, Kecamatan Lembang. ”Lembang sudah waktunya memiliki rumah sakit. Penduduknya cukup besar serta merupakan daerah wisata yang banyak dikunjungi wisatawan. Lebih dari itu, Lembang menjadi daerah perlintasan antar daerah, Kota Bandung, KBB, dan Subang,” ujarnya.
Hingga kini pelayanan kesehatan masyarakat Lembang baru sebatas dilayani oleh 4 puskesmas, yakni Puskesmas Cibodas, Lembang, Jayagiri, dan Puskesmas Cikole. Warga Lembang yang memerlukan penangan kesehatan lanjutan kebanyakan memilih ke RSHS, RS TNI AU Dr. M. Salamun Ciumbuleuit Bandung, dan beberapa rumah sakit di Kota Bandung lainnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan