Pasar Soreang Terbakar

SOREANG – Pasar Soreang terbakar Jumat petang (10/4) sekitar pukul 18.00 WIB. Menurut Noneng, salah seorang saksi mata, api terlihat membesar setelah maghrib. Dia yang mengaku memiliki kios di blok belakang pasar, ditelepon oleh pedagang lain.

’’Tadi sudah salat maghrib, ada yang nelepon katanya pasar kahuruan (kebakaran). Saya panik dan langsung ke sini (lokasi). Takutnya jongko (kios) saya yang kebakar, ternyata jongko tiung (kios kerudung), ’’ ujarnya terlihat panik di lokasi kebakaran.

Kanit Reskrim Polsek Soreang AKP Gamal Pujiharto mendapat laporan setelah maghrib terjadi kebakaran di Pasar Soreang. Tapi, ketika polisi datang ke lokasi, api sudah berhasil dipadamkan. ’’Menurut keterangan sementara, ada empat kios yang terbakar habis. Yaitu, kios makanan keringan milik Haji Alex, kios kerudung milik Haji Pupu, dan dua kedai baso milik Sri dan Dimas, ’’ terangnya.

Penyebab kebakaran sendiri belum diketahui, karena suasana yang masih belum kondusif. Kemudian, ratusan masyarakat memadati lokasi karena penasaran. Selain itu, listrik dipadamkan, sehingga masih sangat sulit untuk menguasai keadaan. ’’Masih susah nyari keterangan, ’’ ucap dia.

Sebanyak tiga unit mobil Pemadam Kebakaran (Damkar) dengan 18 personel diturunkan untuk menjinakkan api. Komandan Regu (Danru) UPTD Damkar Soreang Budi Bunyamin mengatakan, juga menerima laporan kebakaran setelah maghrib. Namun, tidak mengetahui pasti jamnya. Timnya langsung menuju ke lokasi dan tiba di lokasi sekitar tiga menit kemudian. Api telah membesar karena terlambatnya informasi dari warga.

’’Infonya sedikit telat, karena mungkin masyarakat banyak yang tidak tahu nomor telepon damkar. Untungnya jarak lokasi dekat dengan kantor, ’’ jelasnya.

Pemadaman api berlangsung sekitar lima belas menit. Tapi, yang cukup lama adalah proses pendinginannya, karena ditakutkan akan ada lagi titik api masih tersisa. ’’Apinya kebetulan hanya di depan saja. Sementara di bagian belakangnya hanya bara,’’ jelasnya.

Setelah api padam, baru diketahui seluruhnya ada 8 kios yang terbakar. Empat hangus dan empat kios lainnya hanya terdampak. Kerugian materi sampai sejauh ini belum dapat ditaksir. Penyebab pasti kebakaran juga belum diketahui, karena tidak ada saksi mata yang ada di lokasi saat awal terjadinya kebakaran. ’’Kalau penyebab saya belum tahu. Itu kan bukan kewenangan kami, ’’ katanya.

Tinggalkan Balasan