Pasar Ramadan Akan Digelar di Sejumlah Kecamatan

[tie_list type=”minus”]

 Menarik dengan Harga Murah

[/tie_list]

SOREANG – Pasar Ramadan yang difasilitasi Pemkab Bandung, kembali diserbu pengunjung. Selain menyediakan berbagai jenis makanan dan pakaian, Pasar Ramadan kali ini juga menggelar pasar murah yang menjual gula pasir seharga Rp 10.800 per kilogram dan gas melon 3 kg yang dijual Rp 14.000 per tabung.

’’Kalau di warung harga gas 3 kg sangat mahal, sekitar Rp 20.000 per tabung. Di sini hanya Rp 14.000, bagi saya mah pasar murah ini sangat membantu sekali. Kalau bisa menjelang Lebaran nanti pasar murah diadakan lagi,’’ kata Wati, 34, warga Sekarwangi, Soreang kepada wartawan kemarin (1/7).

Setelah meninjau lokasi Pasar Ramadan di halaman parkir Gedong Budaya Sabilulungan (GBS), Bupati Bandung H Dadang M Naser mengakui, pasar murah Ramadan sengaja digelar untuk menyediakan berbagai kebutuhan pokok masyarakat. Mulai dari minyak goreng, terigu, gula pasir, makanan olahan hingga pakaian jadi.

’’Karena tujuannya untuk membantu masyarakat dari golongan ekonomi menengah ke bawah, sudah pasti harga yang ditawarkan di pasar Ramadan ini relatif murah dan sangat terjangkau oleh kalangan bawah,’’ kata Dadang.

Selain di Soreang, pasar murah Ramadan rencananya akan digelar pula di sejumlah kecamatan yang lokasinya berjauhan dengan pasar tradisional. Kendati demikian, lokasi Pasar Ramadan harus mudah dijangkau calon konsumen.

Kepala Dinas Koperasi Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Dra Popi Hopipah menyebutkan, pasar murah Ramadan akan digelar hingga 3 Juli 2015 mendatang. Adapun jumlah stand yang disediakan untuk pasar ramadhan kali ini sebanyak 50 stand. ’’Sebetulnya masih banyak yang berminat untuk jualan di pasar ini, tapi karena lahannya terbatas kami hanya bisa menampung untuk 50 stand,’’ terangnya.

Kualitas pakaian jadi yang dijual di pasar tersebut, kata Popi tidak berbeda jauh dengan kualitas yang ada di pertokoan. Bahkan menurutnya ada sebagian pakaian yang berkualitas eksport. ’’Yang jelas di sini harganya murah, tapi kualitasnya tidak murahan,’’ tuturnya.

Dalam gelar pasar Ramadan kali ini, pihak Diskoperindag Kabupaten Bandung sengaja memfasilitasi pedagang makanan olahan untuk keperluan buka puasa dan makan sahur. Sehingga tidak aneh jika di lokasi ini, para calon pembeli bisa memilih berbagai masakan siap saji, mulai dari pepes ikan mas, abon sapi, pindang ikan mas, buntil hingga kere daging sapi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan