Panic Button Segera Launching

[tie_list type=”minus”]Inovasi untuk Membantu Warga dalam Keadaan Darurat[/tie_list]

BANDUNG WETAN – Kecanggihan Bandung Command Center (BCC) cukup menyita perhatian warga Bandung dan sekitarnya. Bahkan, warga luar Kota Bandung. Namun, inovasi Pemerintah Kota (Pemkot) Bandung tidak cukup sampai di situ. Dalam waktu dekat ini, Pemkot Bandung akan meluncurkan tombol darurat atau Panic Button.

Panic Button
SILVYA M UTAMI/BANDUNG EKSPRES

MEMAPARKAN: Salah satu operator Bandung Command Center, Melinda, menjelaskan cara kerja Panic Button dan aplikasi lain untuk memantau dan membantu warga Bandung.

Panic Button ini inovasi untuk membantu warga Bandung yang butuh bantuan darurat. Misalnya, melihat kebakaran, kecelakaan, ataupun hal-hal yang berhubungan dengan tindak kejahatan. Tombol panik ini dapat diinstal oleh warga Bandung yang menggunakan smartphone berbasis Android. Caranya, dengan mengunduh terlebih dahulu aplikasi X-igent Panic Button di Play Store.

Melinda, salah satu operator di BCC menjelaskan, Panic Button memang belum diluncurkan. Namun, sudah banyak warga yang mencoba mengaplikasikannya. Saat Bandung Ekspres mengunjungi BCC, suara sirine beberapa kali menggaung. Hal ini menandakan, ada warga Bandung yang sedang mencoba Panic Button.

’’Memang ada yang sering nyoba. Kadang tim kita juga yang nyoba (panic button). Nanti kalau sudah launching, kita telepon warga yang mencet tombol, lalu kita kirimkan bantuan,’’ ujar Melinda.

Lalu bagaimana apabila ada yang bohong? ’’Kalau tiga kali bohong, nanti diblok ponselnya. Jadi nomornya nggak diblok, kita bloknya IMEI handphone,’’ jelasnya. Selain diblok, warga yang iseng juga akan diberi sanksi.

Setelah warga menekan tombol SOS, di pusat komando BCC, akan terlihat posisi warga yang membutuhkan pertolongan tersebut. Kemudian, akan dihubungkan dengan petugas terdekat yang ada di lokasi bahaya untuk segera diberi pertolongan.

Selain mengirim sinyal ke BCC, aplikasi tersebut juga akan memberitahukan kepada kerabat warga yang dalam kondisi bahaya melalui pesan singkat. Pesan ini memberitahukan bahwa kerabatnya sedang dalam bahaya serta di mana posisinya. Data nomor ponsel kerabat didapat ketika pengguna meng-install aplikasi Panic Button. Pengguna bisa memasukkan lebih dari satu nomor kerabat yang bisa dihubunginya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan