Pamor Bacan Hingga ke Mancanegara

Batu bacan yang dilekatkan dengan tali pengikat (ring) dari bahan emas, mampu menyerap bahan tersebut sehingga bagian dalam batunya muncul bintik-bintik keemasan.

Selain itu pula, batu bacan memiliki tingkat kekerasan batu 7,5 skala Mohs, seperti batu jamrud. Bahkan kabarnya melebihi batu giok. Keunikan inilah yang membuat para pecinta batu akik ini semakin menggemarinya.

Sementara untuk perawatannya sendiri, tidak terlalu rumit. Batu ini hanya cukup dipakai terus dan tidak harus perlu sering digosok. ”Batu bacan itu nggak sulit merawatnya, cukup dipakai saja, digosok juga nggak usah terlalu sering, cukup hanya untuk mengangkat kapurnya aja supaya kembali mengkilap,” Terangnya.

Untuk harga, cukup bervariatif. Siapapun kata Hedi bisa memiliki batu tersebut. Untuk bacan jenis doko berukuran di bawah 2cm harganya di kisaran Rp. 500 ribu. Dan ada juga yang hingga puluhan juta bahkan ratusan juta. Tergantung si pembelinya. Jika penjual memberi harga tinggi, maka si pembeli pun harus merogoh koceknya lebih dalam lagi. Sama dengan bacan Palamea Rp. 500 ribu, hingga puluhan juta. Untuk bacan Obi, harganya lebih bervareatif, namun harga bacan Obi bisa dibilang lebih murah dari bacan Doko dan Palamea. Bacan Obi ada dikisaran Rp. 200 ribu hingga Rp. 1 juta. Sebab, jenis batu ini warnanya banyak yang serupa dengan batu-batu lain selain bacan.

”Ya memang harga bacan itu variatif, kalau yang dipasaran di sin(Indonesia) harga tergantung kesepakatan pembeli dan penjual. Kalau penjual ngasih harganya tinggi, ya si pembeli pun harus mau, itu sudah lazimnya pembeli batu bacan, tapi kalau bacan sendiri ‘sih’ harganya memang di atas 500 ribu,” Katanya.

Di sisi lain batu bacan juga mempunyai khasiat. Dua jenis batu asal maluku itu yakni, Doko dan Palamea menurut beberapa orang pecinta batu bacan, berguna untuk keselamatan dari serangan musuh. Selain itu, memperlancar usaha dan memancarkan aura kecantikan atau ketampanan.

Biasanya, untuk memperoleh khasiat itu, seseorang harus memiliki khodam atau amalan-amalan tertentu sehingga si batu bisa mengeluarkan energi supranatural. ”Orang yang bisa melakukannya adalah para supranatural atau ustadz yang memiliki kemampuan khusus,” ungkapnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan