Naskah Unas Braille Selesai

Pencetakan Unas Diawasi Kamera Pengintai

JAKARTA – Pencetakan naskah soal ujian nasional (Unas) bagi anak-anak berkebutuhan khusus dalam bentuk naskah Unas Braille telah selesai dicetak seratus persen untuk SMA Luar Biasa dan SMP Luar Biasa. Sedangkan. naskah UN bagi sekolah inklusi, di jenjang SMA juga sudah selesai seratus persen, dan di jenjang SMP baru sepuluh persen.

Data yang disampaikan oleh Kepala Pusat Penilaian Pendidikan Nizam ini merupakan data terakhir dari sistem monitoring pencetakan. Data dipantau dari kantor Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, kemarin.

Selain naskah Unas Braille, percetakan juga mencetak compact disc (CD) yang akan digunakan untuk ujian mendengarkan bahasa Inggris. Pencetakan CD juga sudah selesai 100 persen dan pengirimannya berbarengan dengan naskah cetak kertas ke provinsi-provinsi. ’’Pengiriman naskah Unas ke provinsi yang jauh telah dilakukan sejak Selasa (17/03) lalu,’’ kata Nizam pada konferensi pers di Kantor Kemendikbud, belum lama ini.

Proses pencetakan yang tepat waktu ini didukung oleh sistem monitoring secara langsung. Hal ini memungkinkan pemerintah dan masyarakat bisa melihat progres pencetakan setiap hari. Monitoring ini dilakukan lewat kamera pengintai atau CCTV yang dipasang di setiap percetakan. Masing-masing percetakan memasang sebanyak 6-9 CCTV yang dipantau langsung dari Kantor Kemendikbud.

Nizam mengatakan, dengan cara ini memudahkan koordinasi antara kementerian dan percetakan. Kalau ada percetakan yang mandek dari pagi sampai sore tidak ada tambahan, akan segera dihubungi via telepon langsung ke percetakan dan juga tim Puspendik yang siaga di percetakan. ’’Mungkin karena ada kerusakan atau apa, itu bisa dilaporkan dan kita ambil tindakan kalau terjadi sesuatu,” katanya.

Salah satu perusahaan percetakan yang dipantau langsung oleh Mendikbud adalah PT. Temprina Media Grafika. Perusahaan yang berada di Surabaya ini mencetak naskah Unas untuk delapan provinsi. Delapan provinsi tersebut adalah DKI Jakarta, Sumatera Selatan, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Maluku, Nusa Tenggara Barat, Papua dan Papua Barat. Hingga kemarin, perusahaan ini telah selesai mencetak seluruh naskah UN SMA/SMK. ’’Semua sudah dikirim,” kata Mendikbud Anies Baswedan beberapa waktu lalu.

Tinggalkan Balasan