Moyes Pernah Tolak Arsenal

DALAM sebuah wawancara dengan FourFourTwo, David Moyes mengungkapkan sebuah fakta yang cukup mengejutkan. Moyes bercerita, di awal karirnya sebagai pemain, dia nyaris bergabung dengan Arsenal, meski pada akhirnya memilih untuk membela Cambridge.

David Moyes
DavidMoyes

Pelatih Real Sociedad saat ini memulai karirnya sebagai bek tengah di Celtic pada tahun 1980. Bermain selama tiga musim, dia hanya mencatatkan 24 penampilan. Moyes akhirnya berlabuh ke beberapa klub seperti Cambridge, Bristol City, Sherwsbury, Dunfermline, Hamilton Acamical dan Preston sebelum memulai karirnya sebagai pelatih.

Itulah sedikit urutan kisah perjalanan Moyes sebagai pesepakbola, namun dalam perjalanannya itu terselip sebuah cerita menarik. Pasalnya, karir mantan manajer Everton dan Manchester United ini bisa saja akan jauh berbeda jika ia memilih untuk bergabung dengan Arsenal pada tahun 1983.

Berbicara dalam sebuah wawancara untuk FourFourTwo edisi Maret mendatang, Moyes mengatakan bahwa adalah benar ia nyaris pindah ke Highbury saat itu. Namun karena prinsip, ia pun membatalkannya. ’’Inilah yang terjadi. Saat saya memberitahu orang-orang mereka semua tertawa,’’ ujar pelatih asal Skotlandia tersebut seperti dikutip dari FourFourTwo.

’’Cambridge saat ini berada di kompetisi yang saat ini disebut dengan Championship. Manajer Arsenal Terry Neill menelepon saya ke rumah saya di Glasgow dan mengatakan mereka akan mengontrak saya, tapi seminggu kemudian, mereka menelepon kembali dan berkata, ‘Kami telah memutuskan untuk membawa Anda dengan status pinjaman’,’’ ujarnya.

’’Saya tidak menyukai itu, meninggalkan Celtic untuk pergi dengan status pinjaman, jadi saya menolaknya. Arsenal kemudian membeli almarhum Tommy Caton sebagai gantinya. Saya bergabung dengan Cambridge dan bermain setiap minggu, yang tidak saya lakukan di Celtic,’’ tambahnya.

Moyes bermain dalam 79 pertandingan dan mencetak satu gol. Namun, saat itu Cambridge finis di posisi juru kunci di Divisi Dua pada tahun 1984 dan kembali finis di urutan terbawah setahun kemudian di Divisi Ketiga.

’’Kami terdegradasi dua tahun berturut-turut di Cambridge sebelum saya pindah ke Bristol City. Saat itu sudah ada Newcastle United di dalamnya, dengan Kevin Keegan dan Chris Waddle, dan Chelsea, dengan Kerry Dixon dan David Speedie. Itu adalah liga yang sangat sulit dan Cambridge adalah klub terkecil di divisi, seperti saat ini,’’ terangnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan