DONINGTON – Inggris kemungkinan besar batal menjadi tuan rumah salah satu seri MotoGP 2015 setelah Sirkuit Donington Park yang terdaftar dalam kalender menarik diri. Alasan di balik pembatalan sirkuit itu cukup rumit. Sebetulnya yang meneken kontrak dengan Dorna sebagai penyelenggara Grand Prix Inggris adalah Circuit of Wales, sesuai kontrak yang diteken Agustus lalu.
Masalahnya, kontrak lima tahun itu juga langsung mencakup musim 2015 sementara Circuit of Wales (CoW) masih dalam tahap konstruksi dan baru akan selesai pada 2016 nanti. Maka Circuit of Wales membuat perjanjian terpisah dengan Donington Park untuk membantu menjadi tuan rumah musim 2015 saja.
Di sinilah masalah dimulai. Donington Park Racing Limited (DPRL) menuduh Circuit of Wales terlambat membayar biaya yang disepakati.
’’Meskipun kami telah berusaha maksimal, waktu yang terbuang karena CoW tak bisa melunasi pembayaran telah mengakibatkan penundaan pada hampir semua rencana operasi penting bagi event tersebut, mulai dari pengerjaan trek hingga sewa alat-alat,’’ kata kubu Donington.
Di pihak lain, Circuit of Wales membantah tak punya uang, dan malah balik menuduh Donington Park tak berniat serius menyiapkan sirkuitnya demi balapan yang aman. ’’Berlawanan dengan pernyataan DPRL bahwa Circuit of Wales tak bisa melunasi pembayaran, sebetulnya kami memang tak mau memberi pendanaan yang diminta DPRL untuk melakukan upgrade trek sebagai tuan rumah GP Inggris tanpa kontrak yang ditandatangani. Kami punya dana yang dibutuhkan untuk mempromosikan dan menyelenggarakan balapan 2015 di Inggris,’’ kata dia.
Dengan semakin dekatnya jadwal, maka Donington Park yang terakhir menjadi tuan rumah pada 2009 memutuskan tidak menggelar balapan yang dijadwalkan 30 Agustus. Lalu apa solusinya? Satu-satunya opsi adalah kembali ke Sirkuit Silverstone.
Namun, ini juga masalah rumit. Pada penawaran kontrak tahun lalu, Silverstone kalah bersaing dari CoW. Jadi mengembalikan balapan ke Silverstone ibarat meminta mantan pacar untuk menjadi tuan rumah pertunangan Anda dengan pacar yang baru. (bs/tam)
