Motivasi Ganda

[tie_list type=”minus”]Dua Pertandingan di AFC Cukup Berat[/tie_list]

 persib vs semen padang
ISTIMEWA

GOCEK BOLA: Firman Utina menggiring bola saat menghadapi Semen Padang

Persib Bandung akan menjalani dua pertandingan berat di babak penyisihan Grup H Piala AFC 2015 menghadapi Ayeyawady United dan New Radiant. Pasalnya, kedua tim ini sama-sama memiliki motivasi ganda untuk bisa lolos dari fase grup setelah melihat hasil imbang yang diraih Maung Bandung saat melawan Lao Toyota FC di Stadion National Sport Complex, Laos, Rabu (15/4).
HASIL imbang yang didapat saat melawan Lao FC diakui gelandang Serang Persib Firman Utina cukup mengganggu konsentrasi pemain dalam mencapai target lolos dari fase grup. Sebab, jika saja pada laga tersebut Maung Bandung berhasil mengamankan poin penuh, tiket ke 16 besar sudah dikantonginya.
Namun demikian, pemain asal Manado ini ogah menyesali hasil yang sudah terjadi. Dirinya lebih memilih untuk fokus menghadapi dua pertandingan sisa. ”Kita tetap harus syukuri hasil yang didapat. Tapi, memang harapan kita adalah menang, kalau tiga poin tentu akan lebih baik, sehingga kedepannya pekerjaan tim semakin mudah,” katanya.
Firman menilai, dua pertandingan nanti dirasa cukup sulit. Apalagi, satu diantaranya akan dilakoni Persib di kandang lawan.” Tapi tidak apa-apa, kita tetap harus fokus pada target tim, juara grup. Lupakan kegagalan tiga poin di Laos ini. Kita masih punya dua pertandingan sisa, maka harus kerja lebih maksimal lagi, jangan sampai target meleset,” tuturnya.
Sama halnya dengan Firman, bomber andalan Maung Bandung Tantan mengaku kecewa dengan hasil tersebut. Bahkan, dirinya merasa bahwa performanya di pertandingan itu kurang maksimal. Ini tak lepas dari posisi baru yang ditempatinya.
”Canggung lagi euy kemarin main di tengah, kemarin kan ke sayap lagi karena ada Spaso. Jadi bingung harus cari bola kemana. Tantan pribadi merasa tidak maksimal kemarin, jadi kesulitan main di depan,” ujar pemain asal Lembang.
Meski begitu dia tetap bersyukur Persib tidak pulang dengan tangan hampa. Menurutnya kedisiplinan pemain belakang Persib juga berperan penting sehingga Kazuo Homma cs sulit melepaskan tendangan ke gawang Deden Natshir.

Tinggalkan Balasan