Moka Kabupaten Bandung Harap Beri Kontribusi

SOREANG – Kabupaten Bandung salah satunya terkenal karena potensi wisatanya. Oleh karena itu, para calon mojang dan jajaka (Moka) Kabupaten Bandung berharap dapat berkontribusi untuk menunjang kemajuannya.

Moka Kab Bandung
Igun Ruchiyat/ Soreang Ekspres

BERI TANDA: Salah seorang peserta Pasanggiri Moka saat mengikuti tahapan pemilihan.

Setelah masuk 40 besar Pasanggiri Moka, Dr M Liga Suryadana sslah satu peserta berharap dengan adanya Moka bisa menjadi inspirasi bagi generasi muda untuk terus berkarya untuk memajukan tanah kelahiran. Karena dilihat secara geografis dan lingkungan, Kabupaten Bandung memiliki potensi yang sangat luar biasa, khususny

a bidang budaya dan wisata.

’’Oleh karena itu kepada para generasi muda, khususnya para peserta Moka agar bisa memberikan kontribusi yang nyata.” paparnya.

Sementara itu, Brian Maesha peserta Jajaka lainnya, dirinya merasa bangga bisa mengikuti Moka. Dengan menjadi peserta Moka 2015, jajaka perwakilan kecamatan Soreang ini mendapat pengetahuan lebih. ’’Selain bisa lebih mengetahui geografis san potensi yang ada di Kabupaten Bandung khususnya bidang budaya dan wisata, saya juga dapat pengalaman baru,’’ kata dia.

Pengalaman tersebut didapatkannya saat bercekrama dengan peserta lain, yang mewakili seluruh kecamatan se-Kabupaten Bandung. selain itu, pembekalan yang diberikan oleh narasumber dan perwakilan dinas juga menjadi sumber ilmu yang sangat luar biasa bagi dirinya. ’’Semoga dengan mengikuti pasanggiri Moka 2015, ke depanya saya bisa membawa nama baik generasi muda Kabupaten Bandung,’’ tambahnya.

Pengurus paguyuban Moka Kabupaten Bandung Dani Sunandar mengatakan, segbagai duta wisata tentunya harus dapat membuktikan bahwa program pemerintah Kabupaten Bandung mendapatkan dukungan semua pihak. Hal tersebut bakal menjadi tantangan tersendiri bagi mojang dan jajaka yang terpilih nanti.

’’Termasuk duta pariwisata dan sekelumit pekerjaannya dalam menggenjot kepariwisataan di Kabupaten Bandung. Banyak yang kini sedang ditangani duta wisata. Salah satunya ingin dapat bekerjasama dengan PHRI dan kelompok penggerak pariwisata (Kompepar) di Kabupaten Bandung,’’ pungkasnya. (gun/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan