Meski Kesulitan, Marquez Pede

MILAN – Marc Marquez menyambut balapan MotoGP seri Mugello dengan kepercayaan diri tinggi. Pebalap berjuluk Baby Alien itu bertekad menjuarai balapan yang digeber akhir pekan ini.

marc-marquez
ISTIMEWA
GEMBIRA: Pebalap Repsol Honda Marc Marquez sempat kesulitan di MotoGP musim ini akibat setelan motor yang dinaikinya.

Konfidensi Marquez tak lepas dari catatan hebatnya saat berlaga di Mugello. Pebalap Repsol Honda itu merupakan juara bertahan kelas premier. Selain itu, Marquez juga memenangi Moto2 musim 2011.

’’Mugello adalah sirkuit yang sulit. Namun saya menyukainya. Saya juga punya kenangan bagus sejak kemenangan perdana saya musim 2010,” terang Marquez di laman Crash.

Marquez kini tengah memburu kemenangan kedua sepanjang musim ini. Kali terakhir pebalap asal Spanyol tersebut melenggang ke podium juara ialah pada seri Austin lalu.

’’Kami sangat termotivasi setelah akhir pekan di Le Mans. Kami datang ke Italia dengan kondisi bagus. Kami harus bekerja keras sejak Jumat untuk menemukan setingan yang tepat,” tegas Marquez.

Meski begitu, di musim balapan kali ini, dirinya terlihat begitu kesulitan. Hal ini jauh berbeda dengan musim lalu dimana secara berturut-turut Marquez mampu mendominasi hampir semua seri balapan. Pada ajang yang telah berlangsung sebanyak lima seri, dia baru mampu mengantongi 69 poin dengan dua kali menaiki tangga podium dan menempati posisi ke empat. Pada posisi pertama klasemen ditempati Valentino Rossi dengan 102 poin, disusul Jorge Lorenzo 87 poin dan Andrea Dovizioso 83 poin.

Adanya kendala di motor tunggangannya Honda RC213V menjadi salah satu faktor penyebabnya. Menurut Marquez motor yang digebernya tersebut mengalami beberapa masalah sehingga sangat sulit dikendalikan. Marquez mengaku saat balapan, motornya terlalu banyak bergerak bahkan saat melewati tikungan. Hanya saja, dirinya dan tim Repsol Honda akan memperbaiki masalah tersebut untuk menghadapi balapan di sirkuit Mugello, Italia.

”Musim MotoGP 2015 kali ini saya mengalami beberapa masalah. Motor begitu sulit dikendalikan dan terus bergerak bahkan saat melewati tikungan. tetapi kami akan tetap bekerja keras untuk mengatasi masalah ini. Semuanya harus bisa untuk mengejar ketertinggalan. Semoga semuanya bisa terselesaikan saat balapan di mugello Italia,” tandasnya. (jos/jpnn)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan