Menpora Revitalisasi PPLP Indonesia

MENPORA Imam Nahrawi menegaskan revitalisasi terhadap Pusat Pendidikan dan Latihan Pelajar (PPLP) di seluruh Tanah Air harus dilakukan. Sehingga tempat pembinaan dan pendidikan atlet ini bisa melahirkan lebih banyak lagi atlet nasional berkelas dunia.

MENPORA
ISTIMEWA

AKRAB: Menpora Imam Nahrawi (kiri) menyapa pemain dan penonton pertandingan Kejurnas Sepakbola PPLP/PPLD 2015 (27/5).

’’Kita ingin PPLP menjadi sentra yang bisa mencetak atlet berkelas dunia di berbagai cabor, termasuk untuk cabang olahraga sepak bola yang saat ini sedang melakukan Kejurnas,’’ ujar Menpora Imam Nahrawi saat menghadiri Kejurnas Sepak bola Antar PPLP dan PPLD 2015 di Pangkal Pinang, Bangka Belitung, kemarin.

Menpora menegaskan, untuk menjadikan PPLP sebagai jantung pembinaan atlet, sentra olahraga ini harus dilengkapi dengan fasilitas dan sarana yang memadai. ’’Atlet-atlet muda kita juga harus berlatih keras, menambah pengalaman dan pengetahuan agar bisa berprestasi lebih tinggi sampai ke tingkat dunia,’’ tambah Cak Imam, sapaan akrab Menpora yang didampingi Deputi Bidang Pembudayaan Olahraga Kemenpora, Faisal Abdullah dan jajaran pejabat Kemenpora dan Pengprov Babel.

Untuk mewujudkan sentra olahraga yang mendekati ideal itu, lanjut Menpora, setiap pemerintah daerah juga harus memperhatikan dan membantu penyediaan sarana dan fasilitas olahraga serta kepelatihan yang handal untuk atlet PPLP dan Pusat Pengembangan Latihan Pelajar Daerah (PPLD). Dengan demikan pembinaan atlet muda bisa berjalan maksimal.

Cak Imam saat menghadiri Kejurnas Sepak bola Antar PPLP dan PPLD di Pangkal Pinang ini, berkesempatan untuk melakukan kick off saat pertandingan antara PPLP Maluku versus PPLP Padang. Demi memajukan sepak bola nasional ini, Menpora menegaskan bahwa pihaknya telah menyiapkan konsep.

Salah satunya dengan mengasah kemampuan pemain muda yang selama ini belajar di PPLP lewat kompetisi yang rutin lewat Kejurnas, seperti Kejurnas antar PPLP/PPLD 2015 yang digelar Bangka Belitung ini. Ada 16 PPLP/PPLD dan SKO yang turun ditambah perwakilan dari Pertamina Soccer School yang tampil di ajang ini.

’’Kami ingin akan kembali menggulirkan Galadesa dan perserikatan. Tentu dengan pengelolaan yang lebih baik dan bekerjasama dengan berbagai pihak dan dukungan masyarakat,’’ jelas Menpora. (kem/rls/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan