Menatap Jalan Berat

[tie_list type=”minus”]MU Menuju Liga Champions[/tie_list]

 AMBISI Manchester United untuk berlaga di Liga Champions musim depan tidak akan mudah. Mengamankan posisi keempat di Premier League, Setan Merah harus berjibaku sejak babak playoff. Untuk lolos ke fase grup, beberapa klub kuat bakal menghadang laju United.

Fase playoff sendiri berlangsung pada Agustus mendatang. Untuk leg pertama digelar 18 dan 19 Agustus, lalu untuk leg kedua antara 25 dan 26 Agustus. Calon lawan United baru akan diketahui pada saat drawing 7 Agustus nanti. Akan tetapi, dengan ranking koefisien United di urutan ke-10 UEFA, maka itu bisa menghindarikan United dari tim kuat.

Sebagaimana diketahui, babak playoff ini dibagi dua, champions route dan league route. Champions route artinya klub-klub juara liga domestik yang tidak otomatis lolos ke fase grup. Sedangkan league route adalah klub non juara, biasanya peringkat keempat, seperti United salah satunya.

Beberapa lawan tangguh yang menanti United ada Bayer Leverkusen, Sporting Lisbon, dan Ajax Amsterdam. Itu belum termasuk dari liga domestik yang belum menentukan slot playoff-nya. Serie A salah satunya, yang tiketnya masih diperebutkan tiga klub, antara AS Roma, Lazio dan Napoli.

Begitu susahnya gambaran medan yang akan dihadapi United, pelatih Louis van Gaal sampai harus waswas dengan potensi anak asuhnya musim depan. Dia mengucapkannya sesaat setelah anak buahnya mengamankan slot terakhir dari wakil Premier League, akhir pekan kemarin.

Makanya, dia tidak mau menyebut anak asuhnya sudah lolos ke turnamen kasta pertama di benua Biru tersebut. ”Kami masih belum melenggang ke Liga Champions, karena kami masih harus menjalani fase playoff terlebih dahulu, dan kami harus lolos,” ujarnya, kepada The Sun.

Fase playoff ini baru diterapkan pada Liga Champions 2009-2010. Sebelumnya, putaran ketiga babak kualifikasi menjadi filter terakhir sebelum masuk fase grup. Sepanjang dua dekade terakhir, United hanya tiga kali menjalani fase kualifikasi putaran ketiga itu, dan semuanya sukses dijalani.

Pada edisi 2002-2003, United menyingkirkan wakil Hungaria Zalaegerszegi dengan skor agregat 5-1 dalam dua leg. Dua musim setelahnya, United pun mengandaskan Dynamo Bucarest dengan skor agregat sama. Pada edisi 2005-2006, United mengilas Debrechen 6-0.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan