Maung Mulai Ompong

[tie_list type=”minus”] Berbondong-bondong Tinggalkan Persib[/tie_list]
Di tengah keadaan tim yang tidak kondusif setelah gagal di turnamen Piala Jenderal Sudirman (PJS), kondisi skuad Maung Bandung mulai ompong. Beberapa pemainnya mulai berbondong-bondong menarik diri dan memutuskan untuk tidak bekerjasama lagi dengan tim kebanggaan bobotoh.
Sebelumnya, Manajer Persib Bandung Umuh Muchtar ’keukeuh’ dengan keputusan untuk mundur dari jabatannya. Umuh menyampaikan alasan dirinya melepas jabatannya karena kondisi tim yang sudah tidak memiliki kegiatan resmi, seperti pertandingan dalam sebuah kompetisi.
”Saya harus mundur, apa lagi yang harus saya pimpin? Situasi seperti ini ke depan mau seperti apa?” kata Umuh, dikutip Juara News.
Umuh menambahkan, sebelum Persib terjun di Piala Sudirman, dia sudah memperkirakan bahwa tim kebanggaan bobotoh tersebut tidak akan sukses, seperti kiprahnya di Piala Presiden 2015. ”Saya sudah prediksi, PJS akan gagal. Makanya saya serahkan sama Pak Djadjang (Pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Bukan saya ga tanggung jawab,” ungkapnya
Sementara itu, mundurnya Umuh Muchtar dari jabatan Manajer Persib juga diikuti beberapa pemain lainnya seperti, Ilija Spasojevic yang memilih membela Malaka United, dan Firman Utina. Bahkan sebelumnya ada nama-nama seperti, Vladimir Vujovic dan Makan Konate yang terlebih dahulu meninggalkan Persib.
Firman Utina sendiri mengaku berat meninggalkan Persib yang sudah diaanggapnya seperti keluarga sendiri. Namun, keputusan untuk mundur harus dilakukannya, karena belum menandatangani kontrak yang diajukan PT. Persib Bandung Bermartabat (PBB).
Kendati begitu, pemain yang sering mengenakan nomor punggung 15 ini mengatakan siap untuk kembali bergabung dengan Persib, jika masalah yang dialaminya saat ini sudah selesai.
Seperti diktahui, Firman dan beberapa pemain lainnya belum menandatangani kontrak kerjasama dengan PT PBB sejak tampil dalam Piala Jenderal Sudirman (PJS), karena masih ada pasal yang memberatkan, seperti pemain dilarang berbicara dengan media jika mengalami masalah terkait gaji.
”Bilamana masalah internal dan ngajak kerjasama saya siap. Siapa saja dalam sepakbola sangat mungkin terjadi, tapi saya sangat respek pada tim ini,” tegas pemain asal Manado ini.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan