Manuver Transisi Kendor

 [tie_list type=”minus”]Djanur: Counter Attack Selangor FA Mengancam[/tie_list]

KEBOBOLAN dua gol saat menjamu Selangor FC di Stadion si Jalak Harupat kemarin (22/5), terjadi salah satunya karena masalah klasik. Skuat Persib Bandung belum mampu melakukan manuver transisi dari menyerang ke bertahan.

Hal tersebut diungkapkan pelatih Persib Djadjang Nurdjaman. Meski tampil dengan beberapa kelemahan, nyatanya Maung Bandung mampu memenangkan kemenangan dalam pertandingan persahabatan internasional ini dengan skor 4-2.

’’Kelemahan lainnya yang belum ditutup adalah transisi menyerang ke bertahan. Setelah rame-rame nyerang, kita suka kesulitan waktu diserang balik. Mereka (Selangor FA) punya counter attack yang bagus sekali dan itu selalu mengancam,’’ papar Djanur.

Djadjang mengaku mendapatkan banyak pelajaran saat bentrok dengan Andik Cs tersebut. ’’Lawan uji coba kami hari ini memberikan perlawanan yang bagus. Dari pada yang dulu Malaysia Selection dan Felda United, ini (Selangor FA) yang paling kuat. Padahal 9 pemain absen tapi tetap mereka menunjukkan kualiatas papan atas,’’ bebernya.

Meski begitu, secara keseluruhan Djadjang menganggap anak asuhnya telah menunjukkan performa yang positif. Berbekal kemenangan tersebut, Persib memiliki kepercayaan diri menghadapi Kitchee di babak 16 besar AFC Cup, 27 Mei mendatang.

’’Pasti berbeda karena ini kadarnya uji coba. Mereka (pemain) juga tahu ada pertandingan lebih penting (melawan Kitchee). Jadi tidak mau terlalu diforsir. Meski begitu kita memang masih menyimpan banyak kesalahan,’’ akunya. (smm/mio/far)

Tinggalkan Balasan