Mahasiswi UIN Pose Hot

Sebelum Dipecat, Pelaku Mengakui Aksi Pornonya

BANDUNG – Menjelang pergantian rektor tahun ini, Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati (UIN SGD) Bandung diterpa masalah asusila. Seorang mahasiswi jurusan Perbandingan Madzhab dan Hukum (PMH) Fakultas Syariah dan hukum bernama RA alias AB, dipecat dari status kemahasiswaannya gara-gara berpose seronok di akun Facebook (FB) milik dirinya dengan cara sengaja.

Mahasiswi berparas cantik dengan postur tubuh memikat itu saat di-DO (drop out) tercatat sebagai mahasiswi semester 6. Pihak rektorat melalui Dekanat Fakultas Syariah tanpa banyak pertimbangan langsung mengeluarkan surat pemecatan terhadap RA. Namun, pemecatan mahasiswi yang selalu mendapat IPK tinggi itu tanpa mengundang pihak orangtua terlebih dahulu.

Rektor UIN SGD Bandung Prof Dr Deddy Ismatullah, membenarkan telah memecat salah satu mahasiswinya akibat foto setengah bugil di jejaring sosial tersebut. ’’Muhun parantos (Iya sudah) di-DO (iya sudah di-DO),’’ kata Rektor Deddy Ismatullah menjawab konfirmasi Radar Tasikmalaya Grup (Group Bandung Ekspres) melalui pesan singkat (SMS), Senin sore (9/2).

Dekan Fakultas Syariah dan Hukum Prof Dr H Oyo Sunaryo Mukhlas, melalui telepon Selasa (10/2), mengonfirmasi hal ini. Selain membenarkan adanya kasus tersebut, pihaknya sudah mengambil langkah cepat melalui klarifikasi ke mahasiswi bersangkutan. ’’Kami sudah menginterogasi dan yang bersangkutan mengakui itu foto dirinya,’’ papar Oyo.

Kronologisnya, porno aksi di jejaring sosial itu terungkap pihak Dekanat Syariah dan Hukum pada Rabu (4/2) pekan lalu lantaran ada laporan. Hari berikutnya kamis (5/2), RA dipanggil untuk diinterogasi. Saat didesak Bagian Kemahasiswaan itu, dia dengan tenang mengakui telah memajang foto seronok tersebut. Namun, tidak disebutkan alasan pasti soal aksi nekatnya. Begitu pun siapa yang meng-upload foto dirinya dalam kondisi hampir telanjang bulat tersebut.

Dalam status FB tersebut, Reni yang lahir 1 Februari 1993 dan tinggal di Sodong Taraju Kabupaten Tasikmalaya itu seringkali berkelakar dengan teman-temannya. Termasuk, pejabat dan dosen UIN Bandung.

Tercatat dalam status FB-nya sejumlah nama teman ngobrolnya seperti Rosihon Anwar, Muflih Hasbullah, Adeng Muhtar, Kuswara, Yadi Janwari, Tata Sukayat, dan lain-lain. Salah satu obrolannya menyangkut masalah permintaan nilai kuliah. Pada hari berikutnya, Senin (9/2), Reni sudah menghapus akun FB-nya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan