COBLONG – Untuk memilih dan menentukan Sekretaris Daerah (Sekda) Jabar Gubernur Jawa Barat, Ahmad Heryawan telah melakukan konsultasi kepada Panitia Seleksi (Pansel) dari pemerintah pusat. ’’Kita tadi telah melakukan konsultasi dengan Pansel untuk menentikan mekanisme pemilihan Sekda Jabar,” jelas Heryawan ketika ditemui di Gedung Sate, Jalan Diponegoro, kemarin (18/5).
JELASKAN PROSEDUR: Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan memastikan, posisi Sekda Jabar terbuka untuk siapa saja.
Menurutnya, nantinya pansel dari pemerintah pusat tersebut bertugas untuk melakukan penyeleksian terhadap calon Sekda Jabar yang baru. Selain itu, Pansel terdiri dari Deputi SDM Kemenpan RB, Sekjen Depdagri, tokoh masyarakat, Deputi Sapras Bappenas dan pihak akademisi berasal dari pusat.
’’Tadi kita sudah kenalan dengan panitia seleksi untuk Sekda Jabar. Yang akan kita rekrut itu kan Sekda Jabar, jadi nggak boleh ada panitia yang berasal dari Pemprov,” ucap Heryawan
Untuk itu kita minta kepanitian dari pusat agar pada perekutan calon Sekda nanti betul-betul terpilih orang yang memiliki kapasitas dan komitmen untuk membangun Jabar. Pertemuan kemarin adalah pertemuan pertama pihak Pemprov Jawa Barat dengan pansel pusat. Dalam acara tersebut, pihak Pemprov Jabar mengharapkan proses terbaik yang sesuai dengan undang-undang.
Ditanya mengenai mekanisme pencalonan sekda, Heryawan enggan untuk menjelaskan lebih lanjut. Sebab, mengenai aturan pemelihan nanti merupakan kewenangan dari Pansel. Kendati begitu, dia mengungkapkan proses perekrutan nanti akan dilakukan secara terbuka dan berlaku bagi siapa saja asal memenuhi persyaratan yang telah ditetapkan oleh Pansel.
’’Kalau soal pencalonan, baru akan dibicarakan. Selanjutnya untuk proses perekrutannya, akan kita umumkan di media cetak. Untuk menjaring juga para pendaftar calon Sekda, jadi dibuka untuk umum juga,” tutup dia. (yan/tam)
