CILEUNYI – Kurangnya sosialisasi pemindahan Terminal Cileunyi yang dilakukan Dinas Perhubungan Kabupaten Bandung pada masyarakat yang biasa menggunakan jasa angkutan, mengakibatkan pengemudi juga penumpang kebingungan.
Maman, 52, pengemudi angkutan trayek Cileunyi-Cicaheum, mengaku belum tahu kapan pastinya terminal akan dipindah. Dirinya mengklaim, tidak semua sopir tahu permasalahan tersebut. Sehingga masih saja ada sopir yang masuk ke dalam terminal mencari penumpang. ’’Saya rasa bukan saya saja yang belum tau kalau pemerintah desa hari ini akan menutup akses pintu masuk terminal,” sahutnya kemarin (30/8).
Maman mengatakan, harusnya petugas memberitahu secara lisan maupun pengumuman pada para pengemudi, kalau kemarin terminal sudah dipindah ke Pasar Sehat Cileunyi (PSC). Dia meminta agar petugas bisa segera memberikan pemberitahuan pada para penumpang terkait lokasi baru terminal. ’’Plang terminal saja masih terpasang di lokasi lama, belum dipindah ke pasar. Jadi, bagaimana kami tahu kalau terminal sudah pindah,” keluh Maman.
Sementara itu, Ketua LPMD Desa Cileunyi Wetan Sutrisno tidak ikut campur soal pemberitahuan kepindahan terminal. Dirinya menilai, hal itu bukan kewenangan aparatur desa, melainkan Dishub Kabupaten Bandung. ’’Karena kami sudah beberapa kali mengadakan rapat dengan kepala terminal soal rencana pengosongan lokasi,” elaknya.
Pantauan Bandung Ekspres, Minggu sore, pihak Desa Cileunyi Wetan bersama dengan Babinsa dan Babinmas melakukan penutupan pintu masuk terminal dengan menggunakan pagar bambu agar kendaraan tidak masuk lokasi tersebut. (mg.dn/vil)
