[tie_list type=”minus”]Daripada Surplus, Mending Untung[/tie_list]
ROMA – Tiga ribu fans AS Roma nyalang mencari sosok Edin Dzeko di Bandara Fiumicino. Suasana bandara pun menjadi gegap gempita saat mereka menemukan sosok Dzeko. Bagi mereka, bersama rekrutan baru lainnya, Mohamed Salah, Dzeko merupakan jaminan hadirnya scudetto di Ibukota. Namun, rekrutan anyar AS Roma itu juga berarti pintu keluar bagi pemain lain.
Korban pertama adalah Mattia Destro. Penyerang Italia 24 tahun itu benar-benar tak diinginkan oleh AS Roma. Setelah dipinjamkan ke AC Milan pada paro kedua musim lalu, penyerang yang menyumbang 5 gol bagi Roma musim lalu itu kini benar-benar pergi dari tim Ibukota. Tujuannya, ke tim merah-biru, Bologna.
Tim yang baru promosi ke Serie A itu menebus Destro dengan bandrol 6,5 juta euro (Rp 101,6 miliar). Meski begitu, Roma berpeluang meraup 5 juta euro (Rp 78,2 miliar) dari penjualan tersebut seiring dengan kesepakatan transfer itu. meski bergabung dengan klub promosi, Destro tampak lega. Sebab, dia bakal memiliki kans bermain lebih besar di Bologna.
Musim lalu, dia mencetak 5 gol dari 16 penampilan bersama Roma. Sedang di Milan, dia berhasil mencetak 3 gol dari 14 penampilan.”Saya akan memulai petualangan yang baru dengan Bologna. Tunggulah, saya akan membayar kepercayaan dengan gol dan assist,” terangnya.
Berbeda dengan Destro, Adem Llajic dan Juan Manuel Iturbe tengah menghitung hari hingga ditutupnya jendela transfer. Harian Italia, Il Tempo mengabarkan Roma tengah mencari pembeli potensial dua pemain tersebut. Meski begitu, Iturbe tampaknya tak perlu menunggu lama. Sebab Genoa dikabarkan siap menampung penyerang 23 tahun asal Argentina itu.
Iturbe dianggap gagal menampilkan performa seperti saat membel Verona. Musim lalu, dia tampil sebanyak 27 kali dan hanya mencetak dua gol. Meski begitu, dia berperan signifikan dalam memberi tekanan lawan di sayap kanan Roma. Namun, hadirnya Salah membuat kans bermain Iturbe minim. Nasib yang juga dialami Llajic.
