Kolombia Akhiri Rekor Sulit Bertemu Brazil

Apabila Kolombia djavu dengan kemenangan di Cile atas Brasil, maka Brasil djavu dengan tidak bisa menampilkan Neymar da Silva Santos Jr. Kapten tim yang juga jadi tulang punggung timnas asuhan Dunga itu harus absen dalam laga penentuan melawan Venezuela.

Itu sama persis dengan yang terjadi setelah Brasil mengalahkan Kolombia, di Fortaleza, setahun silam. Neymar yang absen setelah cedera retak tulang punggung dihajar Juan Camilo Zuniga absen di semifinal dan final Piala Dunia 2014. Akibatnya, Brasil dicukur habis dua lawannya.

Di semifinal hancur oleh Jerman 1-7, lalu disikat Belanda 0-3 dalam perebutan posisi ketiga. Neymar absen di laga melawan Venezuela setelah diganjar kartu merah wasit Enrique Osses setelah laga. Itu diberikan menyusul tindakan Ney yang memancing keributan dengan pemain Kolombia. Setelah menanduk Murillo, Ney juga terlibat adu fisik dengan Carlos Bacca. Bacca sendiri juga diusir wasit.

Makanya, demi mengamankan laga terakhir dan lolos ke perempat final, Dunga pun harus mencari cara agar Neymar-dependiente bisa mereka lepaskan. ”Dan Brasil pun harus belajar untuk bermain bagus tanpa Neymar dalam Copa America ini,” ungkap Dunga, dikutip dari Goal.

Diakuinya, Brasil belum mampu melepaskan diri dari ketergantungan terhadap Ney. Di laga kemarin misalnya. Dari statistic kelihatan bagaimana pengaruh Ney lebih berkuasa di balik performa Brasil. Whoscored mencatat, 50 persen arus bola dari permainan Brasil berasal dari sisi kiri.

Posisi itu ditempati Neymar. Persentasenya pun lebih besar dibandingkan dengan dalam laga sebelumnya, melawan Peru. Lawan Peru, persentase Ney hanya berkisar 43 persen. Di Piala Dunia lalu, Willian pernah dijajal untuk mengisi posisi sayap kiri dalam serangan Brasil.

Akan tetapi, untuk laga melawan Venezuela, Dunga belum bisa mengumumkannya. ”Itu akan kami tentukan sambil menunggu hingga besok (hari ini, Red), bagaimana cara kami bermain dan siapa yang menggantikan Ney. Kami sepanjang persiapan baru sekali tanpa Ney (melawan Meksiko di uji coba, Red). Dan sekarang kami harus siap,” paparnya.

Di sisi lain, kekalahan atas Kolombia juga mengakhiri rekor bagus Brasil di tangan Dunga. Sejak menjadi pengganti Luiz Felipe Scolari pada Juli tahun lalu, Dunga belum terkalahkan dalam 11 pertandingan. Andaikan di laga ke-12-nya Brasil menang, maka dia akan menyamai rekor Aymore Morreira dengan 12 kemenangan di tahun 1961. (ren/mio)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan