Kerja Bakti 79 KM Raih Muri

[tie_list type=”minus”]Sambut Hari Jadi ke 8 Bandung Barat [/tie_list]

NGAMPRAH – Suasana gotong royong benar-benar terasa di Kabupaten Bandung Barat pada 1 Juni kemarin. Ribuan masyarakat turun ke jalan kerja bakti masal di jalan sepanjang 79 kilometer. Mulai wilayah utara Lembang hingga selatan Gununghalu.

Abubakar Bupati Bandung Barat
Abubakar
Bupati Bandung Barat

Karena itu, tak heran kegiatan yang dilakukan untuk menyambut hari jadi ke delapan daerah ini, diganjar penghargaan dari Museum Rekor Dunia Indonesia (Muri). Semangat menjaga kebersihan begitu terasa. Terlihat dari berbagai komponen masyarakat yang terlibat. Bahkan, jalan yang dibersihkan tidak hanya milik pemerintah daerah, tapi juga provinsi.

Bupati Bandung Barat Abubakar menyatakan, penghargaan muri menjadi bukti masyarakat Kabupaten Bandung Barat (KBB) mampu bersinergi dan bekerja sama. Dengan begitu, pembangunan lebih meningkat ketimbang tahun sebelumnya. ’’Ini terbukti dengan banyaknya warga yang hadir di seluruh jalan protokol, untuk melakukan kegiatan bakti masal ini,’’ ujar dia kepada wartawan kemarin.

Kegiatan ini, kata dia, juga dilakukan dalam pencanangan Bulan Bakti Gotong Royong Masyarakat ke-12 dan Hari Kesatuan Gerak PKK ke-43.

Menurut dia, penghargaan dari muri sebenarnya wajar. Sebab, budaya gotong royong di KBB memang masih kental, sehingga sangat membantu para stake holder. Diharapkan, lewat kegiatan ini, pembangunan KBB dapat terus terjaga.

Pada pelaksanaan kerja bakti ini, tiap keluarga wajib bersihkan satu meter di satu sisi jalan. Total KK yang membersihkan di satu sisi jalan yakni sebanyak 79 ribu keluarga. Artinya, karena ada dua sisi jalan, maka total keluarga yang ikut berpartisipasi yakni sebanyak 158 ribu. ’’Kegiatan ini sebagai wujud menyongsong hari esok yang lebih baik,’’ bebernya.

Bupati berkomunikasi dengan warga di berbagai kecamatan melalui telekonferen di sela kerja bakti. Dari layar, sejumlah warga terlihat sibuk melakukan pembersihan di sejumlah ruas jalan. ’’Kita lakukan komunikasi jarak jauh dan bisa langsung memantau kegiatan yang dilakukan masyarakat,’’ ujarnya.

Doni Sutardi, 39, warga Ngamprah, yang ikut dalam kegiatan kerja bakti mengaku, bangga dan antusias atas kerja bakti bersama warga lain. Menurutnya, hal ini positif agar kebersihan di lingkungan semakin terjaga. ’’Mudah-mudahan kegiatan ini tidak hanya dilakukan ketika akan menyambut hari jadi. Namun, dapat dilakukan setiap minggunya di masing-masing wilayah. Kami juga berinisiatif bersama warga lainnya agar selalu menjaga lingkungan,’’ tandasnya. (drx/hen)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan