Kelaparan di Kota Pocahontas

[tie_list type=”minus”]Jalur Khusus Sepeda Bersejarah di Negara Bagian Virginia[/tie_list]

Richmond, Virginia, baru saja menjadi tuan rumah kejuaraan dunia cycling. Kota dan negara bagian itu resmi menjadi kawasan bersepeda. Ada banyak rute asyik, dan jalur antar-kota bebas mobil yang seru.

AZRUL ANANDA, YUDY HANANTA

[divider style=”dotted” top=”20″ bottom=”20″]

Kota Richmond mampu merancang sirkuit kejuaraan dunia yang luar biasa di tengah kota. Sepanjang 16,2 kilometer, dilengkapi tanjakan-tanjakan seru dan berbatu.

Selain sirkuit temporer itu, kota berpenduduk sekitar 215 ribu orang itu juga punya banyak jalur bersepeda asyik.

Ketika sirkus sepeda dunia ada di sana, datang pula para penggemar dan VIP dari seluruh dunia. Rombongan Indonesia memilih lompat-lompat, ikut rute kelompok berbeda-beda.

Kelompok kecil ini terdiri atas penulis (Azrul Ananda dan Yudy Hananta), John Boemihardjo, dan Ferry Martalatta Lobis, semua dari Surabaya Road Bike Community (SRBC). Lalu ada Jack Standa, pria asal Montana, Amerika, yang tinggal di Jakarta dan tergabung di komunitas ekspatriat ibu kota, JERCKx.

Ada keliling sendiri menjajal sirkuit lomba. Ada keliling bersama rombongan Rapha (produsen jersey papan atas asal Inggris yang rajin membangun komunitas di seluruh dunia), termasuk bersama CEO-nya Simon Mottram.

Bersepeda bersama Rapha sifatnya lebih ”social ride”, tidak ngebut dan bersifat membangun pertemanan dengan peserta yang datang dari berbagai penjuru dunia. Di rombongan itu ada beberapa VIP. Selain Mottram, ada pula Connie Carpenter-Phinney, 58, ibu dari bintang Amerika Taylor Phinney, yang pernah merebut medali emas road race di Olimpiade 1984 di Los Angeles.

Rute yang dipilih relatif pendek, Riverside Trail, sepanjang kira-kira 35 km. Menyusuri James River (sungai) yang membelah Richmond.

Supaya ada latihan yang lebih ”keras”, rombongan Indonesia pada Sabtu (26/9), memilih Virginia Capital Trail. Ini ”jalan tol” khusus sepeda yang panjangnya lebih dari 80 kilometer, dari Richmond menuju laut Atlantik, berakhir di kota Williamsburg.

Semula, kami berniat menuju Williamsburg, dengan asumsi 160-an km pulang-pergi. Sehingga sempat menonton lomba Women Elite sore itu. Namun, rute ini ternyata lebih panjang dari perkiraan, dan kami pun memutuskan putar balik di Jamestown, tak sampai 10 kilometer dari Williamsburg.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan