Kebutuhan Pokok Fluktuatif

[tie_list type=”minus”]Belum Ada Kenaikan Signifikan Jelang Ramadan[/tie_list]

 CIMAHI – Sejumlah Pasar tradisional di Cimahi sudah mulai mempersiapkan stok barang-barangnya untuk memenuhi kebutuhan konsumen menjelang ramadan. Pedagang mencatat ada fluktuasi di sejumlah kebutuhan.

Salah satunya di pasar Cimindi, harga-harga kebutuhan pokok naik di sini malah turun sejak sepekan terakhir. Diawali dari cabe tanjung yang semula Rp 30.000 kini menjadi Rp 40.000 per kilogramnya. Namun, harga daging ayam menurun dari harga Rp 32.000 menjadi Rp 30.000 per kilogram. Sementara untuk Bawang merah naik, dari Rp 28.000 ke Rp 32.000 per kilogram.

Pengelola Pasar Tradisional Cimindi Agus Pendi mengungkapkan, naik turunnya harga kebutuhan pokok di pasar Cimindi saat ini disebabkan oleh beberapa faktor. Di antaranya cuaca yang tidak menentu, serta harga pakan untuk ayam dan ikan yang harganya ikut naik.

”Jadi untuk harga ayam dan ikan di sini cepat berubah. Sebab, mengikuti harga pakannya juga,” kata Agus.

Walau harga bahan pokok belum stabil, ditambahkan Agus, untuk stok barang hingga jelang ramadan nanti, di pasar Cimindi masih tersedia. Sementara untuk pasokan sendiri, dilanjutkan agus sejauh ini masih lancar.

”Untuk stok cukup, seba memang kita sudah persiapkan dari awal untuk antisipasi bilamana terjadi lonjakan harga. Jadi kita masih punya stok,” ujarnya.

Sementara untuk stok beras, hingga stok juga saat ini masih ada. Bahkan diakui Agus, hingga Ramadan persediaan beras di pasar Cimindi cukup untuk memenuhi kebutuhan konsumen.

”Beras di sini pasokannya lancar dan tidak ada kendala, jadi stok beras insya Allah tersedia,” ungkapnya.

Untuk harga beras sendiri dikatakan Agus, masih sama dengan komoditas lain. Harganya naik turun, namun berbeda dengan yang lain. ”Beras di sini (pasar Cimindi) walau naik tapi nggak terlalu tinggi,” katanya.

Sementara itu, pedagang beras di pasar Cimindi, Rijal, 22, mengatakan, harga beras memang naik turun. Tapi, kenaikan harga beras tidak terlalu signifikan. ”Biasanya kalau naik paling Rp 500 per kilonya,” ujar Rizal.

Ditambahkan Rijal, harga beras bisa naik lebih ketika dua hari menjelang ramadan. Contohnya, beras kurmo dari Rp 8000 per kilogram menjadi 10.500 per kilogram. ”Dari semua jenis bisa naik antara Rp 1.000 sampai Rp1.500,’’ tandasnya. (gat/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan