Kapolda Kritik Kahatex

[tie_list type=”minus”] Jalur Mudik – Balik Siap Dilalui [/tie_list]

NAGREK – Kapolda Jawa Barat Irjen Moechgiyarto bersama rombongan pejabat Dinas perhubungan Provinsi Jabar dan Jasa Raharja melakukan pengecekan jalur tengah dan selatan jelang mudik dan balik lebaran 2015.

Jalur yang dipantau Kapolda beserta rombongan di antaranya Purwakarta, Sadang, Cipeundeuy, Cileunyi, Nagrek, Limbangan, Tasikmalaya, Singaparna, dan Kabupaten Garut.

Pantauan Soreang Ekspres (Bandung Ekspres Grup) sekitar pukul 11.15, Kapolda beserta rombongan tiba di daerah Cileunyi tepatnya di Pos Laka Cileunyi. Terlebih dahulu, rombongan sebelumnya mengecek langsung jalur Cikopo dan Cipeundeuy Subang.

Di pos pol Cileunyi, Kapolda memdengarkan paparan dari Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan tentang kesiapan wilayahnya menghadapi arus mudik dan balik. Tidak lama berselang, Kapolda melanjutkan perjalanan ke sejumlah wilayah jalur selatan.

Menurut Moechgiyarto, beberapa ruas jalan sudah bisa digunakan oleh pemudik. Namun kata dia, masih ada beberapa jalur yang harus diwaspadai. Termasuk wilayah Kabuaten Garut, yakni daerah Limbangan dan Leles.

”Di mana kedua wilayah tersebut, merupakan jalur trouble spot. Oleh karena itu, para pemudik harus ekstra hati-hati jika melewati jalur spot tersebut,” kata Moechgiyarto kepada wartawan di Pos pelayanan terpadu Jalan Cagak Nagrek kemarin (25/6).

Kata dia, beberapa titik yang merupakan jalur spot harus terus dipantau dan dibenahi. Sebab, tak sedikit faktor penyebab kemacetan di kawasan tersebut. Di antaranya kegiatan pasar tumpah, pedagang kaki lima (PKL), atau banyaknya andong yang mengetem sembarangan.

”Diharapkan beberapa titik yang merupakan jalur spot agar segera dibenahi, agar para pemudik yang melintas menjadi nyaman,” harapnya.

Di bagian lain, Moechgiyarto bersama rombongan juga memantau lokasi yang rawan bencana banjir di kawasan PT Kahatex di Jalan Raya Bandung – Garut – Kabupaten Sumedang.

Mendapatkan informasi jika kawasan tersebut kerap menjadi langganan banjir saat turun hujan, Moechgiyarto pun sempat memantau dan melihat saluran air Sungai Cikijing yang selama ini menjadi saluran air atau tempat pembuangan air di kawasan tersebut.

”Laporan dari kapolres, kalau sudah terjadi banjir kendaraan susah berjalan. Kondisi tersebut mengakibatkan arus lalulintas menjadi macet. Kondisi itu terjadi tiap tahun dan sudah sering terjadi,” paparnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan