’’Bapak juga nyaranin ke kita harus ikhlas dan sabar menghadapi cobaan. Yang penting doakan terus kondisi orang tua, supaya ibu dan bapak selamat dan bisa berkumpul lagi dengan keluarga,’’ ucap dia.
Sebelum berangkat ke Makkah, tambah dia, kedua orang tuanya sudah berpesan agar jangan khawatir. Sebab, sedang beribadah di Tanah Suci. Komunikasi terakhir dengan pihak keluarga, lanjut Randi, terjadi saat malam takbiran Idul Adha kemarin. Saat itu, Neneng menghubunginya dan berpesan kalau kondisi di sana masih dalam keadaan sehat. Neneng juga berpesan kepada Randi agar bisa menjaga kakak dan kedua adiknya.
’’Beliau (ibu) mengatakan kondisinya sehat. Saya disuruh jaga adik dan kakak saya. Tiap hari saya terus berkomunikasi dengan orang tua tentang kondisi disana,’’ ungkapnya.
Hingga saat ini, pihak keluarga belum mendapatkan kabar dari Kemenag Kota Cimahi. Sedangkan pihak KBIH Persis yang memberangkatkan kedua orangtuanya pun, hingga saat ini belum mendapatkan kepastian kabar dari Mina, Arab Saudi.
’’Kini kami pantau terus berita televisi mengenai kondisi di sana. Mudah-mudahan kabar ibu menjadi salah satu korban di Mina tidak terbukti. Agar, kami bisa berkumpul bersama mereka,’’ ungkap dia. (gat/hen)
