Kabupaten Bandung Menjadi Barometer Pilkada Serentak

[tie_list type=”minus”]Polres Bandung Kerja Ekstra Jaga Kondusivitas Keamanan[/tie_list]

bandungekspres.co.id– Pelaksanaan Pilkada di Kabupaten Bandung berjalan aman. Bahkan, Gubernur Jawa Barat beserta Kapolda Jawa Barat, dan Kejati terjun langsung memantau pelaksanaan Pilkada kemarin.

Kapolres Bandung AKBP Erwin Kurniawan SIK mengatakan, sebelum pelaksanaan Pilkada serentak, pihaknya menggelar pemaparan untuk pelaporan kesiapan Polres Bandung tentang jalannya pencoblosan pemilihan Bupati dan Wakil Bupati Bandung.

”Kami memaparkan peta kerawanan seperti, bencana, konflik dan kerawanan-kerawanan lainnya pasca pencoblosan dan penghitungan suara,” papar Erwin usai pemaparan di Mapolres Bandung, Jalan Bhayangkara No 1 Soreang, kemarin (8/12).

”Kami pun melaporkan kepada Kapolda, Gubernur, Pangdam dan Kejati bahwa kita sudah siap pengamanan. Selain itu siap sarana prasarana, personel dan kita juga sudah siap untuk pengamanan di TPS-TPS. Termasuk kemungkinan rawan seperti gedung KPU, Panwas dan gedung pemerintahan,” tambahnya.

Dia mengatakan, pihaknya sudah berupaya keras untuk menyukseskan pengamanan Pilkada 2015.

Upaya menjaga keamanan tersebut dibuktikan dengan menurunkan 1.300 personel di wilayah hukum Polres Bandung. Mereka terdiri atas BKO Brimob Polda Jawa Barat satu kompi dengan kekuatan 120 orang, 1 kompi BKO Dalmas Polda Jabar terdiri dari 120 orang, kemudian sisanya anggota Polres Bandung.

”Kita juga berkordinasi dengan komandan satuan TNI Dandim 0609, Danyon untuk mem-back up surat suara, dan bekerja sama dengan instansi terkait seperti, Satpol PP untuk proses pengamanan dan persiapan penghitungan,” urainya.

Jumlah personel yang diturunkan tersebut diakui Erwin sangat sesuai. Sebab, Kabupaten Bandung merupakan wilayah dengan TPS terbanyak dengan jumlah 5.064 di seluruh Indonesia, sesuai dengan pernyataan Menteri Pendayagunaan dan Aparatur Negara (Menpan) Reformasi Birokrasi (RB) Yudi Chirsnandi bahwa Kabupaten Bandung menjadi barometer Nasional.

”Jadi mudah-mudah Kabupaten Bandung menjadi cermin terkait pengamanan dan kondusifitasnya,” jelasnya.

Sementara itu, Kapolda Jawa Barat Irjen Pol Moechgiyarto mengungkapkan, kerawanan konflik di kabupaten atau kota yang menggelar Pilkada 2015 serentak terbilang fluktuatif. Pihaknya pun berkomitmen menindak tegas pihak yang berbuat anarkis dan melawan hukum pada Pilkada serentak.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan