Janji Ganti Baru Semua Pesawat

Untuk sementara ini, kata Gatot, tentu pesawat yang ada tetap harus dioptimalkan. Namun, penggunaannya harus melalui seleksi ketat dan kelayakan terbang. Tentu tidak semua pesawat lama harus di-grounded dan tidak digunakan.

’’Kalau diberhentikan sekaligus, pakai apa nanti. Yang dilihat kelayakan, kalau diperintahkan boleh terbang, tentu bisa terbang,’’ ujarnya.

Visi dan misi lain yang disampaikan Gatot adalah terkait kedekatan TNI dengan rakyat. Menurut Gatot, kekuatan utama TNI adalah kemanunggalan dengan rakyat serta pembinaan teritorial secara serentak. Jika negara dalam keadaan kritis, pembinaan itu penting dalam rangka membela negara.

’’Hakekatnya, merebut hati rakyat untuk mencintai bangsa Indonesia. TNI mengarah pada suatu cara berpikir yang sederhana namun menyentuh dan berpengaruh,’’ ujarnya.

Ketua Komisi I DPR Mahfudz Siddiq menjelaskan, selama fit and proper terjadi pembahasan yang hangat. Secara administrasi, tidak ditemukan masalah terhadap sosok Gatot.

’’Terkait paparan visi, misi, dan program, kami mencatat hal penting. Secara baik beliau menggambarkan aspek geopolitik, geoekonomi, geostrategis, dan akan mempengaruhi satu tempat ke tempat lain,’’ ujar Mahfudz.

Menurut Mahfudz, dalam paparan Gatot juga dijelaskan apa yang menjadi ancaman, tantangan negara ke depan. Salah satu poin penting, titik pusat pertarungan konflik ke depan adalah di kawasan ekuator, di mana Indonesia di dalamnya. Komisi I menilai ada garis merah, apa yang dipaparkan calon panglima TNI dengan calon panglima BIN.

’’Visi misi, konsolidasi TNI, personil, doktrin dan alutsista. Politik modernisasi alutsista ke depan, kami catat betul,’’ tandasnya.

Selanjutnya, hasil fit and proper test Komisi I terhadap calon Panglima TNI akan dilaporkan kepada pimpinan DPR. Pimpinan DPR akan membawa pembahasan ke Bamus, untuk kemudian diambil keputusan akhir di paripurna DPR. (bay/hen)

Tinggalkan Balasan