Jangan Sia-siakan Kesempatan Emas

JAKARTA – Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Natsir memastikan calon mahasiswa yang dinyatakan lulus dalam Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri tahun 2015, Sabtu (9/5) lalu sudah melalui proses ketat. Sebab, penentuan kelulusan bukan hanya dari hasil tes masuk, namun juga mengacu nilai ujian nasional dan rapor siswa di jenjang SMA maupun SMK.

Menristek
Mohamad Natsir
Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi

’’Ujian nasional memang bukan menjadi syarat mutlak penentu masuk PTN. Namun, semua kita konversikan, termasuk melihat hasil rapor siswa dari kelas satu hingga kelas tiga di SMA atau sederajat,” kata Natsir dalam rilisnya, kemarin (11/5).

Berdasarkan pengumuman hasil SNMPTN 2015, 137.005 siswa pendaftar dinyatakan lulus. Jumlah itu berasal dari 852.093 pendaftar yang terdiri dari 617.507 lulusan SMA, 93.572 jebolan madrasah aliyah, serta 141.014 dari SMK.

Natsir pun berharap para siswa yang dinyataan lolos SNMPTN 2015 ini bisa memanfaatkan kesempatan itu sebaik mungkin. ’’Jangan sia-siakan kesempatan emas yang berhasil diraih. Jadikan itu sebagai langkah awal untuk meraih cita-cita dengan lebih serius lagi belajar di perguruan tinggi,” pintanya.

Mantan Rektor Universitas Diponegoro itu berharap agar pendaftar yang gagal dalam SNMPTN tidak berkecil hati. Sebab, setiap perguruan tinggi negeri juga membuka penerimaan calon mahasiswa baru melalui Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri maupun jalur mandiri.

Karenanya Natsir berharap pendaftar SNMPTN yang gagal lolos untuk bisa belajar lebih tekun dan bersungguh-sungguh jika hendak menghadapi SBNMPTN maupun seleksi jalur mandiri. ’’Belajar yang tekun, berdoa dan minta restu orang tua. Insya Allah hasilnya akan maksimal,” pintanya. (jpnn/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan