Jamin Ketersediaan Gas

[tie_list type=”minus”]Utamakan Distribusi ke Selatan[/tie_list]

NGAMPRAH – Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kabupaten Bandung Barat (KBB) memastikan distribusi gas elpiji berukuran 3 kilogram tetap normal pada Lebaran. Sehingga dipastikan, tidak ada kenaikan harga gas jelang Lebaran.

Kepala Bidang Perdagangan Diskoperindag KBB Ricky Riyadi mengatakan, saat ini setiap bulan kebutuhan gas elpiji berukuran 3 kg di Kabupaten Bandung Barat mencapai 1.050.000 tabung.. Untuk mengantisipasi permintaan tinggi di hari Lebaran, pihaknya sudah mengirimkan surat kepada Hiswana Migas untuk memastikan agar pasokan gas tetap aman. ”Sudah mengirimkan surat beberapa waktu lalu dan dipastikan distribusi aman,” ujarnya.

Distribusi yang menjadi fokus utamanya yakni ke wilayah selatan mulai dari Cililin, Sindangkerta, Cipongkor, Gununghalu dan Rongga. Akses jalan yang cukup jauh hingga ke pelosok daerah menjadi agenda utama untuk memastikan distribusi agar tetap aman.

”Harga juga wajar mengalami perbedaan antara harga gas epliji 3 kg di daerah Padalarang dengan Gununghalu karena faktor wilayah. Sekarang di daerah Gununghalu harga gas elpiji berkisar Rp22 ribu hingga Rp 25 ribu,” ungkapnya.

Untuk memberikan kelancaran dalam proses distribusi gas, pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan jajaran dishub untuk menertibkan sejumlah titik kemacetan di area pasar. Sebab, banyaknya pasar tumpah. ”Jalur distribusi kita minta bantuan kepada dishub. Titik kemacetan akibat pasar tumpah terjadi di wilayah Padalarang dan Rajamandala. Sejak H-7 tidak boleh lagi ada pasar tumpah untuk kelancaran distribusi seperti gas,” paparnya.

Selain pasokan gas, kebutuhan lainnya untuk pasokan Bahan Bakar Minyak (BBM) di wilayah Kabupaten Bandung Barat dipastikan aman.

Kepala Bagian (Kabag) Perekonomian Setda KBB Eriska Hendrayana menyatakan, pihaknya sudah melakukan koordinasi dengan PT Pertamina terkait pasokan BBM di Bandung Barat.

Untuk BBM, kata dia, selain pasokan aman, jam operasi SPBU diberlakukan buka selama 24 jam. Hal ini dilakukan guna memberikan layanan kepada masyarakat selama ramadhan jauh lebih maksimal. Buka selama 24 jam ini berlaku mulai dari 14 Juni-17 Juli. ”Di Bandung Barat seluruhnya ada 19 SPBU. Biasanya di hari-hari normal ada yang 24 jam dan tidak. Untuk ramadhan jam operasi semuanya 24 jam,” terangnya. (drx/rie)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan