Jabar Terpilih Jadi Penyelenggara Diklatpim

Kepada peserta diklatpim II yang menyelesaikan seluruh program dengan baik dan dinyatakan lulus, akan diberikan Surat Tanda Tamat Pendidikan dan Pelatihan (STTPP). Sementara yang tidak lulus, hanya diberi surat keterangan, bahwa yang bersangkutan telah mengikuti Diklatpim tingkat II. ”Peserta yang mengikuti Pelatihan ini belum pasti bisa lulus,” tegasnya.

Dia melanjutkan, saat ini kepemimpinan aparatur yang lebih responsif dan akuntable, dianggap sebagai salah satu faktor penentu pembangunan, baik dalam level pemerintahan pusat maupun daerah. Oleh sebab itu, perlu mengedepankan keteladanan, pentingnya kolaborasi antara atasan dan bawahan yang lebih mengedepankan konsensus dibanding hierarki. Serta, memberikan ruang yang lebih terbuka untuk kepentingan aspirasi masyarakat.

”Dalam konteks itu, perubahan paradigma dilayani menjadi melayani merupakan langkah awal pembangunan partisipasi masyarakat,” terangnya.

”Ketika pemerintah menunjukkan kapasitasnya sebagai abdi masyarakat, maka pada saat itu pula akan tumbuh kesadaran masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam proses pembangunan secara berkesinambungan,” sambungnya.

Untuk itu dirinya berharap, pengalaman pembelajaran Diklatpim tingkat II ini bisa memberi bekal pengetahuan, juga membangun jaringan dengan instansi lainnya. Terlebih, bisa meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.

”Pengembangan potensi kepemimpinan menjadi penting dilakukan untuk membentuk pemimpin sektor publik yang mampu menginisiasi dan mengelola tidak hanya kognisi dan afeksi, tetapi psikomotorik,” tandasnya. (mg18/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan