’In Djanur We Trust’

[tie_list type=”minus”]Vladimir Vujovic Puji Pelatih[/tie_list]

PEMAIN asing Persib Bandung, Vladimir Vujovic menilai leg kedua perempat final Piala Presiden 2015, Sabtu (26/9) malam, di Stadion si Jalak Harupat, Soreang, Bandung membuat Pusamania Borneo FC, sadar diri siapa yang mereka lawan. Melihat performa apik Persib dan perubahan strategi yang mumpuni, dia memuji pelatih Djadjang Nurdjaman.

Menurut Vlado, panggilan karibnya, kelas seorang Djadjang sebagai pelatih juara dibuktikan. Saat tertinggal 0-1, dia mampu melakukan perubahan dan membangkitkan semangat para pemain di ruang ganti.

”Kalian lihat sekarang bagaimana pelatih merespon lawan. Jangan pernah remehkan tim juara, karena saat di ruang ganti kami yakin hasil positif akan datang dengan perubahan yang dilakukannya,” ucap dia, ditemui di mixzone usai laga.

Karena itu, dia dengan serius akan membuat kaos yang menunjukkan apresiasinya kepada pelatih 57 tahun tersebut. Apa itu? Vlado ingin memberikan tulisan khusus di dada untuk menunjukkan kepercayaannya kepada kemampuan seorang Djanur, panggilan karib Djadjang. ”Saya ingin membaut kaos dengan tulisan ’In Djanur we Trust’,” ucapnya.

Selain itu, dia pun meminta kepada seluruh pemain agar kemenangan tersebut tak membuat Persib puas dan merasa terlalu senang dan pongah. Justru, dengan kemenangan ini, Persib harus tetap merasa low profile.

”Jangan terlalu senang, karena perjalan belum selesai. Jangan terlalu senang, dan merasa superior. Ibarat terbang, jika terlalu tinggi, jatuhnya akan sangat menyakitkan,” ungkapnya.

Selanjutnya, tugas dia dan rekan-rekannya untuk menunggu hasil tim lain, dan menyiapkan diri menghadapi sipapun lawan di semifinal. Sebab, tak ada kepastian lawan karena siapa menjadi musuh siapa, akan diundi kembali oleh promotor.

”Kami ini tim juara, tetap juara. Jadi kami harus bersiap menghadapi semua tekanan menghadapi siapapun lawan. yang pasti kami tak perlu sombong,” tutupnya. (dkk/jpnn/asp)

Tinggalkan Balasan