Hotel Terbakar, Jamaah Asal Jawa Barat Dievakuasi

MAKKAH – Ujian jamaah haji Indonesia belum berhenti. Setelah selesai melempar jumrah, mereka kembali ke hotel. Namun, baru sehari di hotel, lobi hotel Gawharatal Jawar tempat menginap jamaah haji asal Jawa Barat, terbakar, siang kemarin (27/9). Asap tebal membuat panic para jamaah.

Karena asap begitu pekat, seluruh jamaah haji dievakuasi dari dalam hotel melalui pintu darurat yang ada di sisi kiri hotel. Jamaah kemudian dievakuasi kedua tempat, yaitu ke hotel 503 yang berada sekitar 100 meter sisi kanan hotel dan sebagian berteduh di bawah pohon berjarak 100 meter sisi kanan hotel.

Bahkan, seorang jamaah yang kebetulan memang dalam kondisi sedang sakit dan terinfus di klinik kloter, berhasil dievakuasi oleh ambulans untuk kemudian di bawa ke klinik sektor.

Menurut Hayin Aulina Ibrahim, 44, jamaah asal Depok (JKS 39), kebakaran terjadi sekitar pukul 12.00 waktu Arab Saudi. Saat itu, dia sedang bersiap-siap untuk melaksanakan Salat Dhuhur, lalu terdengar alarm kebakaran berbunyi. ’’Bunyi alarm dianggap biasa saja karena memang suka berbunyi disebabkan ada yang merokok. Tapi kemudian ada yang menggedor pintu dan menyuruh keluar untuk ngungsi di 503,’’ terangnya.

Senada dengan Hayin, Suhendi yang Ketua Kloter JKS 39 juga mengaku sempat ragu saat mendengar alarm berbunyi. Dia baru yakin kalau ada kebakaran setelah salah seorang jamaah melihat ke bawah dan ternyata ada asap. ’’Jamaah langsung pada keluar melalui pintu darurat,’’ katanya.

Jamaah lainnya, Pat Kurniasih, 48, di lokasi kejadian mengatakan, bahwa saat terjadi kebakaran, dirinya bersama Anon, ayahnya, sedang di musala hotel. Mendengar ada kebakaran, dia dan ayahnya bergegas keluar. Pat Kurniasih terlihat menangis karena khawatir dengan keadaan ibunya, Indeng, 80, yang saat itu masih ada di kamar. ’’Ibu sudah dibawa turun, Alhamdulillah semua selamat,’’ tuturnya lantas mengusap air mata.

Menurut Pelaksana Perumahan Daker Makkah Ahmad, berdasar keterangan dari pemilik hotel, titik api bersumber dari mesin pemadam kebakaran atau mudhohhoh yang terletak di belakang resepsionis.

Hotel yang terletak di sektor V dengan nomor rumah 502 ini dihuni oleh sekitar 700 jamaah haji Indonesia asal Embarkasi Jakarta; Bekasi kloter 34 (Depok), 39 (Bandung), dan 49 (Garut) atau JKS 34, JKS 39, dan JKS 49. ’’Karena alarmnya sering bunyi, ada tekanan sehingga meledak,’’ terang Ahmad sembari menjelaskan bahwa kurang dari 10 menit sejak ada laporan, tim pemadam kebakaran sudah tiba di lokasi.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan