Hasil Dualisme Partai

[tie_list type=”minus”]

Pasangan Sabda Guna Tak Pahami Arti Independen

[/tie_list]

SOREANG – Pasangan Dadang M Naser dan Gun Gun Gunawan yang menamakan diri Sabda Guna, merupakan pasangan calon Bupati yang telah lolos seleksi administrasi oleh komisi pemilihan umum (KPU).

Pilkada Kabupaten Bandung
ISTIMEWA

PENUH DUKUNGAN: Pasangan Dadang M Naser dan Gun Gun Gunawan saat mengumumkan Sabda Guna akan muncul menggunakan jalur independen pada Pilkada Desember nanti.

Sebetulnya, keduanya merupakan kader dari partai pememang di Kabupaten Bandung. Namun, saat mendaftarkan diri keduanya lebih memilih jalur perseorangan. Langkah itu dilakukan oleh DPD Golkar Kabupaten Bandung, karena Golkar masih mengalami dualisme kepemimpinan di tingkat pusat, yang mengakibatkan Dadang M Naser tak bisa menggunakan partainya.

Seiring dengan pencalonannya itu, Ketua Komnas Pilkada Independen Jabar Asep Ridwan Wiranata, menyayangkan pasangan calon bupati dan calon wakil bupati (cawabup) dari partai, tapi maju melalui jalur independen pada Pilkada 2015. ’’Jalur independen bukan untuk di jadikan pilihan alternatif. Meskipun jalur perseorangan ini adalah salah satu peserta Pilkada,’’ ujar Asep Ridwan kemarin (2/6).

Menurutnya, pengertian calon independen adalah calon yang Non Partisan Non Partai, bukan dari anggota partai, artinya nilai independensi dari calon harus jelas statusnya. Diakuinya, meski dalam aturan tidak disebutkan, tapi berdasarkan etika politik sangat tidak etik. ’’Ranah partai kan sudah jelas orang partai. Nah, ranah independen pun harus jelas bahwa calon tersebut harus non partai,’’ sambungnya.

Ridwan mencontohkan pasangan Sabda Guna. Dia mengatakan, semua orang mengetahui bahwa Dadang M Naser adalah Ketua DPD Golkar, sedangkan Gun Gun Gunawan anggota Partai Keadilan Sejahtera (PKS), yang diyakini belum keluar dari keanggotaan partainya.

Sementara itu, sejumlah simpatisan Dadang M Naser mengunkapkan bahwa jalur partai adalah langkah terbaik. Pasalnya, jika ngotot menggunakan partai Golkar, akan tidak jelas sampai kapan akan ishlah dari dualisme tersebut.

Salah satu LSM yang mendukung pasangan Sabda Guna memberikan kometarnya terkait langkah yang dilakukan oleh incumbent Dadang M Naser itu. ’’Kami menilai itu langkah yang tepat yang dilakukan Kang DN. Kami akan mendukung sampai titik darah penghabisan,’’ terang Iyus Reza Rusli, sekjen LSM Terima Rerongsokan Istimewa (Terorist) Kabupaten Bandung. (gun/far)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan