Hari Ini, Jalan Asia Afrika Ditutup

LEUWI PANJANG – Jalan Asia Afrika sudah mulai ditutup hari ini (23/4). Penutupan jalan untuk menyiapkan acara peringatan Konferensi Asia Afrika (KAA) ke-60. Hal itu dikatakan Kepala Bidang Operasional Dinas Perhubungan (Dishub)Kota Bandung I.W. Ginting.

MACET ASIA AFRIKA
FAJRI ACHMAD NF/BANDUNG EKSPRES

PADAT MERAYAP: Kemacetan terjadi di Jalan Asia Afrika Selasa malam (22/4). Warga berbondong-bondong berdatangan ke kawasan Gedung Merdeka dan sekitarnya untuk sekedar lewat atau berfoto.

Ginting menyatakan, telah melayangkan surat ke beberapa organisasi pengusaha angkutan darat untuk meminimalisasi pergerakan ke Kota Bandung beberapa hari menjelang pelaksanaan peringatan KAA. Selain itu, beberapa angkutan kota dan bus yang melintas di kawasan Asia Afrika diimbau untuk tidak beroperasi dulu.

’’Rekayasa jalan akan diterapkan di Jalan Asia Afrika yang merupakan lokasi Gedung Merdeka akan ditutup sejak hari kamis tanggal 23 april pukul 06.00,” tuturnya kepada wartawan di kantornya kemarin (22/4).

Jalan yang akan ditutup dan steril mulai dari Jalan Lembong ke Savoy Homann hingga Masjid Agung, kemudian Lengkong-Otto Iskandardinata (Otista). Sedangkan, saat pelaksanaan jamuan makan siang, akan dilakukan contra flow di Jalan Otista menuju Gedung Pakuan.

Jalur lain yang akan dilalui para kepala negara dan delegasi peserta KAA akan dilakukan buka-tutup. Seperti, Jalan Pajajaran, Wastukancana, Merdeka, Lembong, dan Jalan Tamblong. Selain penutupan sejumlah ruas jalan, Pemkot Bandung pun akan menutup sejumlah pasar. Yakni, Pasar Baru, Pasar Elektronik Cikapundung, Banceuy, ITC Kebon Kalapa, Kosambi, dan Andir.

Sementara itu, Camat Lengkong TB. Agus Mulyadi semakin sibuk mempercantik wilayahnya. Pihaknya sudah memasang beberapa umbul-umbul di beberapa titik, kemudian memasang kain pada pohon, dan mengecat trotoar yang dilalui peserta KAA. ’’Pembenahan ini bekerjasama dengan Karang Taruna dan tim penertiban reklame kecamatan Lengkong,” tuturnya kepada wartawan di Jalan Asia Afrika kemarin (22/4).

Dia sendiri terjun langsung membetulkan semua asbes yang rusak di depan Gedung Merdeka. ’’Kebetulan dibantu oleh mobil Pemadam Kebakaran karena ada tangganya,” ucapnya.

Petugas gerakan pungut sampah (GPS) pun terjun setiap hari untuk membersihkan sampah-sampah yang ada di wilayah Kecamatan Lengkong. Petugas GPS juga beraksi membersihkan gorong-gorong atau jalan. (mg1/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan