Gagal Eksekusi Pedagang

[tie_list type=”minus”]Salpol PP Hanya Pindahkan Pagar Pembatas[/tie_list]

PADALARANG – Satua Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Bandung Barat (KBB) menunda eksekusi para pedagang di Pasar Blok Koneung. Pasalnya, para pedagang terus menghalang-halangi aparat yang hendak membongkar lapak mereka. Seharusnya, kemarin (21/5) satpol PP sudah tuntas membersihkan area Blok Koneung dari para pedagang.

Kepala Satpol PP KBB Rini Sartika mengatakan, kendala relokasi ialah para pedagang yang sudah ditempatkan di pasar yang baru namun tetap membuka lapak di sini. Harusnya, para pedagang sudah di pindahkan semua ke tempat pasar Curug Agung baru, pedagang yang masih bertahan akan di relokasi secepatnya menunggu hasil pembicaraan dengan kedua belah pihak.

”Harusnya hari ini (kemarin), tetapi namanya pedagang, susah untuk menyamakan persepsi. Untuk relokasi secepatnya akan di pindahkan, karena permasalahan ini cukup kompleks,” ujar Rini saat di temui di Stasion Kereta Api Padalarang di depan pasar Blok Koneung.

Sesuai dengan rencana pemerintah Kabupaten Bandung Barat, Kepala UPT Pasar Disperindag UMKM KBB Kasman Ramdani mentakan, dalam menertibkan pasar Blok Koneung ini mengalami kesulitan. Akhirnya setelah penertiban dihalangi oleh beberapa pedagang, pihak Satpol PP pun hanya memindahkan pagar milik PT. KAI.

Menurut Salah seorang pedagang buah Usman, 37, kalau dia serta pedagang lainnya ingin dipindahkan harus jelas mempunyai tempat untuk mereka warga asli padalarang, sedangkan

”Kalau kami ingin di pindahkan ya harus jelas dulu tempatnya di sana apakah sudah cukup untuk kita semua pedagang dan kami di sini pedagang asli soalnya di sana pedagang pindahan semua,” ujar dia.

Lanjut Kasman akibat penundaan dipindahkannya para pedagang, Disperindag UMKM beserta Satpol PP dan kepolisian ini memindahkan pagar pembatas milik PT. KAI. Pemindahan pagar ini dilakukan yang awalnya tanah yang diberikan oleh PT KAI ini beralih fungsi dengan tujuan menyisakan satu meter sebagai fasilitas umum menjadi tempat berdagang.

”Pemindahan pagar ini merupakan langkah awal untuk merelokasi mereka, karena fungsinya sudah berubah menjadi tempat berdagang dan para pedagang masih belum mau pindah, akhirnya pagar kita pindahkan dan menghabiskan satu meter yang di berikan PT.KAI,” ujarnya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan