Foto Mesra Pria Mirip Ketua KPK dengan Putri Indonesia Mulai Beredar

JAKARTA – Foto mesra seorang pria berwajah mirip Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Abraham Samad dengan perempuan yang disebut sebagai Putri Indonesia tahun 2014, Elvira Devinamira Wirayanti mulai beredar melalui layanan pesan instan. Foto itu awalnya dikirim lewat surat elektronik oleh [email protected] pada Rabu (14/1).

Dalam foto itu, pria mirip Abraham terlihat memeluk dan mencium sosok perempuan cantik berbaju you can see. Adapula foto yang memperlihatkan perempuan cantik itu mencium pipi Abraham.

Ketika dikonfirmasi soal foto tersebut, Abraham membantahnya. ‎Abraham menyebut penyebaran foto sebagai gosip untuk menghancurkan dan mengkriminalisasi dirinya. ’’Ini gosip yang sengaja disebarkan untuk menghancurkan diri saya dan mengkriminalisasi saya,’’ kata Abraham dalam pesan singkat Rabu (14/1).

Foto tersebut dikirim satu hari setelah KPK mengumumkan Komjen Pol Budi Gunawan sebagai tersangka. Budi dijerat sebagai tersangka dugaan penerimaan hadiah atau janji terkait transaksi mencurigakan.

Saat disinggung apakah foto yang dikirim tersebut serangan balik terhadap KPK terkait penetapan tersangka Budi Gunawan, Abraham tidak membantah. ’’Kemungkinan besar demikian,’’ kata Abraham.

Budi disangka melanggar Pasal 12 huruf a atau b, Pasal 5 ayat 2, Pasal 11 atau Pasal 12 B Undang-undang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi jo Pasal 55 ayat 1 ke-1 KUHP.

Pakar telematika, Roy Suryo ‎belum bisa menentukan keaslian foto mesra mirip Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi Abraham Samad dengan Putri Indonesia tahun 2014, Elvira Devinamira Wirayanti. Sebab, foto-foto tersebut sudah berupa kolase (gabungan).

’’Kalau source-nya sudah merupakan hasil kolase (gabungan) semacam ini, belum bisa dijadikan analisa. Apalagi sekarang ini sangat banyak program-program yang memungkinkan membuatnya,’’ kata Roy dalam pesan singkat, Rabu (14/1).

Karena itu Roy menjelaskan harus dicari dahulu sumber asli foto tersebut. Sehingga, sambung Roy, bisa dicek Metadatanya. ’’Saya dari dulu selalu berusaha mencari source aslinya terlebih dulu‎, ini bisa dapat kalau bisa ditrace yang memiliki (atau menyebarkannya) pertama kali, sehingga bisa di cek Metadatanya atau Exiff File-nya,’’ tandas Roy. (gil/hen)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan