FIFA Resmi Hukum PSSI

Oleh karena itu, dia meminta semua pihak untuk melihat sepakbola nasional dari perspektif yang luas agar menyadari pentingnya pembenahan total, terutama di tubuh PSSI. Sehingga, pilihan pun harus dilakukan, apakah sekedar ingin ikut event internasional, atau ingin membentuk tim nasional yang berprestasi. ’’Kalau hanya ingin ikut event internasional tapi selalu kalah, kebanggaan kita di mana?,’’ ucapnya. (bbs/owi/tam)

[divider style=”dotted” top=”20″ bottom=”20″]

Data dan Fakta

  • 20 Februari
    pada 20 Februari Bopi melakukan verifikasi. Hasilnya, dari 18 klub Indonesia Super League (ISL), hanya empat yang memenuhi syarat untuk berkompetisi. BOPI merekomendasi agar kickoff ditunsa dua pekan menjadi 4 Maret.
  • 1 April
    Bopi mengumunkan hasil verifikasi mereka. Hasilnya, hanya 16 klub yang layak ikut ISL. izin pertandingan dari polisi pun hanya mencakup 16 klub. Persebaya dan Arema Cronous yang memiliki masalah legalitas tidak dapat rekomendasi
  • 8 April
    pemerintah memberikan surat peringatan pertama
    (SP1) karena tetap memasukan Persebaya dan Arema dalam ISL. diberi waktu sepekan untuk memberikan jawaban, paling lambat 15 April
  • 15 April
    kemepora memberikan SP2 karena SP1 tidak dijawab dengan semestinya oleh PSSI
  • 16 April
    kemenpora memberikan SP3. PSSi diberi deadline 1×24 jam untuk menjelaskan alsan mereka melanggar keputusan pemerintah.
  • 18 April
    menpora Imam Nahrawi memutuskan untuk membekukan PSSI dan tidak mengakui kepengurusuan PSSI di bawah kendali ketua Umum La Nayalla Matalilitti. Namun, Menpora tetap memberikan kesempatan agar kompetisi dan persiapan tim nasional erjalan di bawah kompetisi supervisi pemerintah
  • 25 April
    PSSi lewat PT Liga Indonesia sebagai operator liga Indonesia tetap ngotot menggelar kompetisi. Namun, kompetisi gagal digelar setelah pihak kepolisian tidak memberikan izin keramaian.
  • 27 April
    PT liga dan perwakilan klub di undang menpora. Menpora menyarankan PT liga indonesia segera memutar kompetisi. permintaan menpora itu ditolak dengan alasan PSSi masih dibekukan.
  • 30 April
    kemenpora menyurati pt liga indonesia untuk memutar kompersi paling lambat 9 mei. bila itu tidak dipenuhi, pemerintah akan menunjuk operator lain untuk menjalankan semua kompetisi.
  • 2 Mei
    executive Committe (Exco) PSSi memutuskan untuk menghentikan semua kompetisi sepak bola Indonesia dengan alasan Force Majure

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan