Selain itu, kata Dedi, Dusun Bambu sudah memiliki konsep yang luar biasa tanpa melanggar aturan yang sudah ditetapkan. ”Konsepnya ideal, maka pada saat pengunjung datang juga dapat merasakan situasi lingkungan alam yang asli,” ungkapnya.
Di tempat yang sama, salah seorang pengunjung asal Jakarta, Roman Pami, 51, mengaku senang dengan kondisi alam yang masih segar serta memiliki fasilitas hiburan yang memuaskan. ”Situasi alam seperti wisata ini sudah jarang ditemui. Dusun Bambu menunjukkan lingkungan alam yang asli dan memberikan wisata bagi seluruh kalangan dari anak kecil sampai orangtua,” terangnya.
Roman yang berlibur bersama keluarganya memanfaatkan waktu libur Imleknya untuk melihat pertunjukan Barongsai, dan sejumlah karya seni lainnya. ”Selain menikmati suasana alam yang sejuk, diberikan pertunjukan budaya sunda dan cina. Lalu juga sejumlah makanan khas sunda juga bisa kita rasakan,” bebernya. (drx/fik)
