Dua Pengawas untuk Satu Peserta Difabel

DI antara 43.887 peserta SBMPTN, ada total 22 peserta yang berkebutuhan khusus. Mulai dari peserta tuna wicara dua orang, tuna netra 10 orang, tuna rungu delapan orang dan tuna daksa dua orang.

Salah satu peserta ujian yang membutuhkan fasilitas khusus adalah Efindamayanti, 17. Dirinya mengambil jurusan Psikologi di universitas negeri ternama. ’’Pilihan pertamanya Unpad, pilihan keduanya UPI,’’ kata dia kepada wartawan di Gedung SAPPK ITB, Jalan Ganesha, kemarin (9/6).

Efi memiliki kelainan tulang, sehingga harus menggunakan kursi roda. Efi sendiri mendapat dua pengawas yang akan membimbing dan mengawasinya selama ujian berlangsung.

Sementara itu, orangtua Efi, Juherlinawati yang ikut menunggu di luar ruangan saat proses ujian berlangsung mengatakan, anaknya memiliki kemampuan dan rasa pecaya diri yang sama dengan anak-anak yang lain. Efi yang dulunya bersekolah di SMA 1 Bandung ingin masuk menjadi mahasiswa psikologi, agar bisa memotivasi orang lain dan memiliki semangat seperti dirinya.

’’Sensitivitasnya lebih tinggi jadi dia ingin memotivasi. Selama dia sekolah selalu ada helper yang menjaga. Jadi saat ini juga penjaganya ikut cuma liatin aja dari luar,’’ kata dia. (fie/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan