Dede Pimpin Penurunan Bendera KAA

 

SUMUR BANDUNG – Perhelatan Konferensi Asia Afrika (KAA) telah usai. Penurunan bendera KAA pun sudah dilakukan. Bersama anggota pramuka Bandung Raya, Dede Yusuf selaku Ketua Kwartir Daerah (Kwarda) Gerakan Pramuka Provinsi Jawa Barat memimpin penurunan bendera ini di Gedung Merdeka (1/5).

Dia mengaku, bangga acara tersebut berjalan dengan baik dan sukses. ’’Peringatan KAA yang ke-60 memang tetap diperingati di Kota Bandung, karena ruhnya di sini. Dengn demikian, acara tersebut bisa benar-benar menjadi milik nasional hingga dunia internasional,’’ tuturnya kepada wartawan.

Sebelum menurunkan bendera, dia menyempatkan diri mendengarkan aspirasi rakyat warga Kabupaten Bandung di Desa Cipagalo. Menurut dia, acara KAA tahun ini tak hanya meriah di pusat kota. Tapi juga di setiap kecamatan.

Dia berharap, pada peringatan KAA selanjutnya, stand-stand semakin diperbanyak disertai pagelaran kesenian yang diikuti oleh peserta dari negara-negara lain. ’’Jadi, peringatan tak melulu berkisar pada KAA 1955. Tetapi juga memperkenalkan dan melibatkan tamu-tamu dari negara lain dalam acara,’’ ucap Dede.

Meski KAA sudah selesai, lanjut Dede, fasilitas publik yang baru dibuat tetap harus dijaga. Seperti, kursi dan pot-pot bunga. Mengenai hal ini, pemerintah dan warga harus bekerja sama. ’’Pemerintah yang sudah membangun kursi dan pot dengan susah payah dirusak oleh oknum warga yang tidak mempunyai rasa memiliki terhadap faslilitas publik ini,” katanya. (mg1/tam)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan