DBMP Antisipasi Longsor

Siagakan Ribuan Petugas

bandungekspres.co.id– Antisipasi banjir di musim penghujan, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil instruksikan seluruh petugas gorong-gorong bersiaga. Pasalnya, meski sudah memiliki ribuan petugas gorong-gorong, Bandung kerap banjir bila hujan deras.

’’Kita punya 1500 petugas gorong-gorong, sekarang kan sudah mulai musim hujan, mereka harus standby dan bekerja ketika hujan turun, jangan tunggu reda,” kata Ridwan Kamil di Hotel Grand Preanger kemarin.

Selama musim kemarau, petugas membersihkan gorong-gorong di Kota Bandung, berhasil atau tidaknya, akan terlihat di musim hujan. Namun begitu, masalah banjir tidak akan terselesaikan bila mengandalkan pemerintah. ’’Saya mengimbau warga turut serta berpartisipasi dengan tidak membuang sampah sembarangan, jangan andalkan petugas gorong-gorong saja,’’ ucap Emil-sapaan akrabnya.

Sementara, Dinas Bina Marga dan Pengairan Kota Bandung sudah siap antisipasi terjadinya berbagai musibah saat musim penghujan. Salah satu yang menjadi perhatian adalah terjadinya peristiwa longsor atau ambruknya dinding penahan tanah pada saluran sungai.

Sekretaris DBMP Kota Bandung Didi Ruswandi menuturkan, berbagai langkah sudah disiapkan. Tak cuma penanganan fisik di lapangan, tapi sosialisasi serta himbauan kepada masyarakat.

Sejauh ini, untuk kesiapan bahan atau material dan upah sudah tersedia dan cukup. Selain material, pihaknya juga menyiapkan kebutuhan operasional alat berat yang cukup hingga Desember. ’’Upah itu termasuk untuk membayar tim URC dan angkutannya itu keperluan BBM (bahan bakar minyak). Kalau ada dinding sungai roboh itu bahan material yang digunakan,’’ sahutnya.

DBMP saat ini tengah menyiapkan signage himbauan kepada warga yang nantinya ditempatkan di titik-titik rawan bencana, termasuk di sekitar saluran sungai. Signage itu beragam kontennya dan mengajak masyarakat untuk ikut berpartisipasi menjaga lingkungan. ’’Mudah-mudahan akhir November sudah mulai terpasang di beberapa tempat. Signage ini sengaja kita buat untuk meningkatkan partisipasi masyarakat jaga lingkungan,’’ tukas Didi. (edy/vil)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan