Dado Hormati Keputusan Rekan Setimnya

DIAWALI dengan berpisahnya Vladimir Vujovic, pasca memenangi Piala Presiden yang langsung terbang ke negara asalnya Montenegro, disusul hengkangnya Shahar Ginanjar ke Mitra Kukar, mundurnya Muhammad Ridwan, dan digaetnya Makan Konate ke tim asal Malaysia T-Team. Kenyataan tersebut masih berlum usai setelah 5 pemain sekaligus menyusul untuk pergi, Firman Utina, Abdul Rahman, Achmad Jufriyanto, Supardi Nasir, dan Ilija Spasojevic, berduyun meninggalkan Persib.

Dedi Kusnandar
Dedi Kusnandar

Rata-rata ke-9 pemain tersebut adalah andalan dari pelatih Djadjang Nurdjaman selama memenangkan 4 Piala dalam 5 final yang dijalani Maung Bandung di 3 musim terakhir. Seperti mimpi, para pemain yang sangat dielu-elukan Bobotoh, yang pernah mempertaruhkan harga diri Persib harus pergi karena faktor non teknis.

Dedi Kusnandar, gelandang Persib cukup menyesalkan kehilangan rekan-rekannya yang menjadi pemain pilar tim. Meski baru merumput ke skuat biru awal musim 2015, ia merasakan begitu besar peran mereka dalam memboyong juara kembali ke tanah Pasundan selama hampa 19 tahun. ”Pasti berpengaruh kehilangan beberapa pemain penting, pemain pilar Persib yang membawa kesuksesan selama ini,” tuturnya dikutip Simamaung.

Pemain yang akrab dipanggil Dado ini mengaku bakal kehilangan akan sosok dan kepribadian mereka selama di dalam dan di luar lapangan. ”Pasti berpengaruh ditinggal pemain-pemain penting, apalagi tim ini sudah kebentuk sudah menjalin banyak kebersamaan, sudah bertahan cukup lama dengan memainkan skema yang baik dan banyak gelar dengan pemain-pemain ini pasti kehilangan,” bebernya.

Meskipun demikian, Dado menyatakan tidak terlalu ingin mencampuri atau mempengaruhi sikap para pemain yang mundur dari Persib karena adanya konflik dengan manajemen. Karena keputusan yang sudah diambil Firman Utina dkk tersebut sudah masuk ranah pribadi. ”Tapi saya tidak mau berpolemik tentang itu, karena itu sudah masuk dalam ranah diri pribadi masing-masing,” katanya.

Walau sedih ia harus merelakan dan menghormati keputusan rekan-rekannya. Kendati demikian, Dado selalu mendoakan yang terbaik untuk para mantan rekan-rekannya itu. ”Sedih dengan ditinggal beberapa pemain saya selalu mendoakan yang terbaik saja buat mereka dan juga untuk tim ini, semoga ada solusi terbaik,” sigapnya. (smm/asp)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan