BUMD Wacanakan Bangun Cable Car

 Untuk Menggenjot Pariwisata dan Solusi Macet

Cable Car- bandung ekspres
DONGKRAK KUNJUNGAN WISATA: PT Perdana Multiguna Sarana berencana membangun alat transportasi berupa Cable Car yang melintasi beberapa desa.

NGAMPRAH – Badan Usaha Milik Daerah (BUMD) Kabupaten Bandung Barat, PT Perdana Multiguna Sarana berencana akan membangun proyek cable car dari Kota Baru Parahyangan-Situ Ciburuy-Goapawon yang terletak di Desa Gunung Masigit, Kecamatan Cipatat. Hal ini dilakukan sebagai penunjang pariwisata bagi para pengunjung yang datang ke Bandung Barat.
Direktur Utama PT Perdana Multiguna Sarana, Edi Muklas menyatakan, sejauh ini, baru dalam perencanaan untuk membangun proyek cable car. Kemungkinan besar, kata dia, mulai akan dilakukan pembangunan fisik pada tahun 2016. ”Investornya sudah kita dapatkan dari Jepang. Tinggal nanti kita lakukan perencanaan dan pengkajian terlebih dahulu,” kata Edi kepada wartawan, kemarin (25/2).
Dikatakan Edi, pembuatan cable car ini, sekaligus untuk memanfaatkan lokasi Situ Ciburuy agar lebih ramai dikunjungi oleh masyarakat luas. Pihaknya menginginkan agar Situ Ciburuy dapat berkembang layaknya Floating Market. ”Nantinya cable car itu akan dimulai dari Kota Baru. Setelah itu akan melewati Situ Ciburuy. Di situ para penumpang cable car akan menikmati suasana Situ Ciburuy yang sudah dibenahi dengan kondisi baru dengan mengambil konsep pulau kelinci,” ungkapnya.

Edi menambahkan, panjang cable car dari Kota Baru Parahyangan-Goapawon sepanjang 15 kilometer. ”Mudah-mudahan saja rencana cable car ini dapat terwujud dan terlaksana. Salah satu hal pentingnya dapat menambah pendapatan asli daerah yang masuk ke kas daerah,” ungkapnya.

Dengan adanya cable car, lanjut dia, untuk menghindari sejumlah titik kemacetan di kawasan Padalarang. ”Biasanya macet cukup tinggi di wilayah Padalarang-Cipatat. Dengan adanya cable car akan menjadi solusi menghindari kemacetan,” paparnya.

Sementara itu, salah seorang warga Padalarang, Ratih Ridwanti Putri, 20, mengaku senang dengan adanya rencana pembangunan proyek tersebut. ”Manfaat yang dirasakan dapat terhindar dari kemacetan. Karena, biasanya dari Padalarang-Cipatat kemacetan sangat panjang,” terangnya.

Menurut dia, jika cable car rampung dibangun, para pengunjung dari luar Bandung Barat akan semakin tinggi. ”Cable car ini merupakan salah satu cara untuk meningkatkan jumlah pengunjung yang datang ke wilayah Bandung Barat. Kalau saat ini kebanyakan para pengunjung datang ke wisata Lembang,” ujarnya. (drx/fik)

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan