Bina Marga Minta Warga Sabar
Perbaikan Jalan Terbentur Tender Lelang
CIMAHI – Dinas Pekerjaan Umum Kota Cimahi mengakui anggaran dana yang dialokasikan untuk perbaikan dan peningkatan kapasitas jalan masih belum ideal. Tahun ini, Dinas PU hanya mendapatkan alokasi dana Rp30 miliar untuk proyek infrastruktur publik dengan total panjang jalan kota 113 kilometer.
Kepala Bidang Bina Marga Dinas PU Kota Cimahi Agus Joko mengatakan, secara umum di Cimahi tidak ada jalan dengan status kerusakan rusak berat. Sejauh pendataannya, yang ada hanya rusak ringan dan sedang. Itu pun saat ini dalam masa perbaikan.
”Seperti di Jalan Kerkoff dan Jalan Mahar Martanegara sekarang sebagian sudah kami tambal dengan anggaran pemeliharaan rutin,” kata Agus kemarin (24/6).
Sementara untuk progres, saat ini pihaknya tengah melakukan lelang sesuai dengan mekanisme yang berlaku. Sebab, hingga kini seluruh proses lelang masih berlangsung.
Terlambatnya proses lelang, kata dia terjadi karena panjangnya proses administrasi sampai proses teknis. Seperti pada tahun-tahun sebelumnya, proses lelang harus terlebih dahulu merampungkan proses perencanaan atau penyusunan Detailed Engineering Design (DED), sosialisasi, serta melakukan survei harga yang membutuhkan waktu panjang.
Dia berharap, sesegera mungkin menyelesaikan proyek ini. Tapi, seperti diungkapkan di muka, proses adiministrasi dan proses teknis itu harus dilewati dalam waktu yang tidak pendek. ”Selain itu, survei harga kan harus dilakukan dalam tahun berjalan,” urainya.
Meski pelaksanaan tendernya terlambat, dia optimistis proses perbaikan ruas-ruas jalan yang mengalami kerusakan di Kota Cimahi akan rampung sebelum akhir tahun ini. ”Hanya, karena anggarannya terbatas, proses perbaikan jalan pun tidak mungkin dilakukan di seluruh ruas jalan yang ada,” tambahnya.
Disinggung mengenai akses Jalan Aruman, Agus menjelaskan, jalan tersebut sengaja belum diresmikan karena pada tahun ini pihaknya akan menuntaskan pekerjaan penyambungan jalan dari Pesantren ke Jalan Budi sepanjang 200 meter.
Selain itu, pihaknya juga akan melengkapinya dengan drainase dan jalur hijau. ”Pekerjaan tersebut saat ini baru memasuki lelang,” ujarnya.
Begitu juga dengan Penerangan Jalan Umum (PJU). Jalan alternatif sepanjang 725 meter dengan lebar 7 meter itu akan segera dilengkapi penerangan untuk menghindari kecelakaan di malam hari.