Benahi Infrastruktur Jelang Mudik

 CIKARANG UTARA – Pemerintah Kabupaten Bekasi diminta untuk segera berbenah menghadapi arus mudik lebaran tahun ini. Beberapa hal yang harus dibenahi seperti insfrastruktur jalan dan rambu lalu lintas.

Sekretaris Organda Kabupaten Bekasi, Yaya Ropandi mengatakan, saat ini puasa sudah memasuki hari ke lima. Namun demikian, belum ada tanda-tanda perbaikan infrastruktur, selain jalan berstatus milik pemerintah pusat. ”Saya berharap supaya segera diselesaikan sehingga hal itu akan menghindari kemacetan jelang lebaran nanti,” ujarnya.

Selain infrastruktur yang memadai, lalu lintas juga dianggap penting. Karena di saat arus mudik mulai ramai, maka rambu lalu lintas menjadi kebutuhan para pemudik yang melintas di jalan utama Kabupaten Bekasi. ”Sehingga para pengendara tidak bingung,” ungkapnya.

Sebagai wilayah yang selalu dilintasi pemudik setiap tahunnya, pemerintah daerah dianggap perlu membuat terobosan. Jika di tahun sebelumnya hanya terkesan biasa-biasa saja, maka di tahun ini harus ada sesuatu yang bisa mengangkat nama daerah.

Menurut Yaya, penerangan jalan umum dan memperbanyak taman akan menambah lalu lintas mudik menjadi nyaman. Namun dari dua hal itu, ia menekankan agar penerangan diperhatikan supaya arus mudik tidak menelan korban jiwa karena minim penerangan.

”Jangan sampai, nanti jalan utama pada gelap lagi. Dari sekarang hal itu dapat dilakukan perbaikan dan penambahan PJU di beberapa titik rawan,” katanya.

Sementara itu di jalur selatan, survei jalan untuk persiapan jalur mudik lebaran 2015, telah dilakukan jajaran Polres Bandung. Salah satunya untuk mengantisipasi jalur yang rusak dan rawan kemacetan.

Kapolres Bandung, AKBP Erwin Setiawan mengatakan, selain melakukan survei jalur, pihaknya juga melakukan koordinasi lintas sektoral dengan Polres lain. Terutama untuk jalur Nagreg menjadi salah satu jalan yang sering terjadi kemacetan.

”Kami sudah koordinasi dengan Polres Garut dan Tasik untuk membantu kelancaran jalur mudik. Karena arus kendaraan untuk di Nagreg sudah tak terlalu padat. Kepadatannya beralih ke wilayah Garut dan Tasik,” kata Erwin belum lama ini.

Erwin mengatakan, pihaknya juga akan berkoordinasi dengan Pemkab Bandung dan Pemprov Jabar untuk mengatasi kepadatan kendaraan. Rapat koordinasi dalam waktu dekat akan dilakukan dengan Polda Jabar. ”Semua permasalahan jalur mudik akan dibahas. Apa saja hambatannya dan solusi yang bisa dilakukan,” ujarnya.

Tinggalkan Balasan