Belum Ada Wacana Pembangunan Interchange

BATUJAJAR – Pemerintah Kabupaten Bandung Barat belum bisa memastikan jadwal pembangunan interchange atau Tol Gate Warung Domba di Kecamatan Cikalongwetan. Pasalnya, untuk pembangunan interchange tersebut, dibutuhkan penataan pengembangan wilayah yang lebih maksimal sebelum dibangunnya interchange.

pembangunan interchange - bandung ekspres
IstimewaINFRASTRUKTUR: Pembangunan Tol Gate Warung Domba belum terealisasi karena Pemba masih memperhitungkan untung ruginya.

”Kami sudah membuat perencanaan untuk konsep pengembangan wilayah. Nantinya, di sana harus dibangun juga kawasan pendidikan, pemerintahan, bisnis, perdagangan dan juga sebagian pemukiman. Kalau kita bayangkan pengembangan wilayahnya seperti Kota Baru Parahyangan,” kata Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah (Bappeda) KBB Asep Sodikin kepada wartawan di LPMP Batujajar kemarin (25/5).

Dikatakan Asep, belum terlaksananya pembangunan interchange ini bukan karena kendala anggaran. Melainkan, pihak PT Jasa Marga juga melihat terlebih dahulu potensi bisnis di kawasan tersebut. Artinya, lanjut dia, jika penataan pengembangan wilayahnya sudah maksimal, maka pembangunan juga dapat dilakukan dengan cepat.

”Mereka (PT Jasa Marga) menghitung bisnisnya juga. Bila, pengembangan wilayahnya belum terlihat, maka pembangunan juga belum bisa dimulai. Kami tetap mendorong agar pengembangan wilayah dapat dipercepat. Hanya saja, kami belum bisa memastikan kapan akan mulai dibangunnya,” ujarnya.

Lebih jauh Asep menambahkan, untuk perencanaan pengembangan wilayah juga melibatkan Dinas Cipta Karya dan Tata Ruang (DCKTR) Kabupaten Bandung Barat. ”Secara teknis ada di Cipta Karya,” katanya.

Saat ini juga, kata Asep, pihaknya masih menunggu kesiapan dari para investor untuk mengembangan penataan wilayahnya. ”Kalau investor sudah ada, maka akan lebih cepat juga mengembangkan wilayahnya,” bebernya.

Seperti diketahui, masyarakat Kecamatan Cikalongwetan dan Cipeundeuy, Kabupaten Bandung Barat (KBB) yang tergabung dalam Forum Percepatan Pembangunan Cipeundeuy dan Cikalongwetan meminta Pemkab Bandung Barat untuk mendorong PT Jasa Marga dan pemerintah pusat merealisasikan pembangunan interchange atau Tol Gate Warung Domba.

Wakil Ketua Forum Percepatan Pembangunan Intercange Cikalongwetan-Cipeundeuy Doni Ramlan Effendi menyatakan, pemerintah daerah maupun pusat dinilai hanya memiliki wacana tanpa ada realisasi nyata. Sehingga membuat masyarakat kesal atas rencana tersebut. ”Hal ini sudah digulirkan sejak tahun 2009, namun sampai sekarang belum terlihat tanda-tanda akan segera direalisasikan. Kami mendorong Pemda harus melakukan upaya baik kepada pemerintah pusat maupun kepada PT Jasa Marga,” katanya.

Berita Terkait

Tinggalkan Balasan